HUKAMANEWS - Dalam kunjungan kerja ke Filipina pada Kamis, 11 Januari 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan bahwa dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia berhasil memenangkan proyek senilai Rp 8,5 triliun dari pemerintah Filipina.
Dua BUMN tersebut, kata Jokowi, adalah PT PP (Persero) dan PT Adhi Karya (Persero).
Pengumuman ini disampaikan oleh Jokowi setelah pertemuan dengan Menteri Transportasi Filipina, Jaime Bautista, di Hotel Peninsula, Manila.
Baca Juga: Pelunasan Ongkos Haji Telah Dibuka! Cek Rincian Biaya Haji Terbaru 2024 di Masing-Masing Embarkasi
Jokowi menyatakan kebahagiaannya karena BUMN Indonesia berhasil meraih dua kontrak kerjasama melalui lelang dengan total nilai Rp 8,5 triliun.
"Saya bertemu dengan Menteri Transportasi Filipina (di Manila), dimana kita patut bersyukur karena BUMN kita yaitu PT PP dan PT Adhi Karya berhasil mendapatkan dua kontrak kerja sama melalui lelang senilai Rp8,5 triliun," kata Jokowi seperti yang dilansir di saluran resmi Youtube Sekretariat Presiden pada Jumat, 12 Januari 2024.
Selain itu, dalam kunjungan tersebut, Jokowi juga bertemu dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Filipina, Gilberto Eduardo Gerardo C. Teodoro Jr.
Dalam pertemuan itu, Menhan Filipina menyampaikan kepercayaan dan kepuasannya terhadap produk industri pertahanan Indonesia.
Menurut Jokowi, Filipina memberikan apresiasi terhadap produk seperti kapal udara ringan buatan PTDI dan kapal perang buatan PT PAL.
Presiden Jokowi meyakini bahwa BUMN Indonesia, baik di sektor konstruksi maupun pertahanan, mampu bersaing di tingkat internasional jika dikelola dengan manajemen yang transparan.
"Saya harap ini dapat terus dikembangkan dan kita harapkan tidak hanya di Filipina, tetapi juga di negara-negara yang lain," tambah Jokowi.
Baca Juga: KPU Jadwalkan Pemungutan Suara Pilkada 2024 Secara Serentak Pada 27 November
Jokowi Tawarkan Pesawat Perang Produksi PT PAL dan PT DI