Erick lantas membanding Inna (Garuda) membutuhakn waktu 18 bulan untuk transisi, dan Danantara yang jauh lebih besar dari Inna, kalau bisa 6 bulan berlari luar biasa."
"Ini bayi ajaib sehingga saya berharap terjadi percepatan dan kita semua baik Komisi VI atau pun kami kementerian kita harus menjaga mendukung tadi," ujarnya.
"Danantara seperti cita-cita bapak presiden dan juga cita-cita bangsa kita, saya yakini dengan tentu profesionalitas yang telah dibuat Danantara, jadi kita bisa selaraskan," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Ada Apa dengan Boeing? Tak Hanya Jeju Air, KLM Royal Dutch dan Air Canada Juga Alami Kecelakaan di Waktu yang Sama
Imbas Perang Dagang dengan Amerika Makin Memanas, China Hentikan Semua Maskapai Penerbangan Kiriman dari Boeing
Saham Boeing Langsung Anjlok Usai Tiongkok Hentikan Semua Pengiriman Maskapai Boeing dari Amerika
Keputusan Trump Berlakukan Tarif Impor Diblokir Mahkamah Perdagangan Internasional AS, Kebijakan Trump Dinilai Melampaui Wewenangnya
Trump Kembali Kobarkan Perang Dagang Internasional, Gandakan Tarif Impor Baja dan Aluminium Mulai 4 Juni Ini
Detik-detik Penumpang Boeing 737 Japan Airlines Panik, Pesawat Turun Cepat di Ketinggian 26.000 Kaki, Sebagian Penumpang Siapkan Surat Wasiat
Indonesia Belum Buka Kartu Jawab Langkah Trump Kenakan Tarif Impor 32 Persen Per 1 Agustus