"Ini bukan karena penurunan daya beli, tetapi karena pengaruh dari diskon tarif listrik. Ini yang memberikan andil deflasi dua bulan berturut-turut karena ini kebijakan pemerintah melalui diskon tarif listrik 50 persen,” jelasnya.
Selain diskon tarif listrik, komoditas yang berkontribusi pada deflasi adalah perumahan, air, bahan bakar rumah tangga, bahan makanan pokok termasuk beras, tomat dan cabai.
Baca Juga: Apple Siap Luncurkan iPhone Lipat di 2026, Harga Tembus Rp40 Juta?
“Komponen inti masih mengalami inflasi sebesar 0,25 persen. Komponen ini memberikan andil inflasi sebesar 0,16 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi pada komponen inti adalah emas perhiasan, kopi bubuk, dan mobil.” jelasnya.***
Artikel Terkait
BI Hormati Proses Hukum Dugaan Korupsi Dana CSR, Dukung KPK dan Jaga Stabilitas Ekonomi Indonesia
Pakar Sebut Denda Damai Hanya Berlaku untuk Tindak Pidana Ekonomi, Bukan Solusi Damai dengan Koruptor, Hukumannya Lebih Berat!
Jadi Bumerang, Perang Gaza Bikin Israel Boncos, Ekonomi Ambruk, Biaya Perang Capai Ratusan Miliar Shekel
Masih Ada Peluang Lawan Kebijakan Ekonomi Donald Trump, Asal Indonesia Optimis
Prabowo Luncurkan Danantara! Langkah Berani RI Masuki Liga Ekonomi Dunia dengan Investasi Jumbo