Jadi Bumerang, Perang Gaza Bikin Israel Boncos, Ekonomi Ambruk, Biaya Perang Capai Ratusan Miliar Shekel

photo author
- Selasa, 4 Februari 2025 | 10:00 WIB
Israel hadapi dampak ekonomi besar akibat perang Gaza. Kerugian finansial dan resesi semakin menekan pertumbuhan ekonomi negara tersebut. (Net / HukamaNews.com)
Israel hadapi dampak ekonomi besar akibat perang Gaza. Kerugian finansial dan resesi semakin menekan pertumbuhan ekonomi negara tersebut. (Net / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Israel kini menghadapi krisis ekonomi yang semakin dalam akibat perang yang mereka lancarkan di Jalur Gaza dan meluas ke Lebanon.

Konflik berkepanjangan ini tidak hanya menelan korban jiwa, tetapi juga menguras anggaran negara hingga ratusan miliar shekel.

Perekonomian yang sebelumnya sudah tidak stabil akibat konflik politik internal semakin terhantam dengan meningkatnya inflasi, suku bunga tinggi, serta ketidakpastian global.

Dampak perang ini menciptakan tekanan besar pada pertumbuhan ekonomi Israel yang kini berada di ambang resesi.

Baca Juga: Prabowo Sidak Dapur Umum di Rawamangun, Pastikan Makan Bergizi Gratis Berjalan Lancar

Israel memulai perang di Gaza dalam kondisi ekonomi yang sudah rentan. Ketegangan politik domestik, inflasi tinggi, serta melambatnya pertumbuhan ekonomi global semakin memperburuk situasi.

Penarikan sekitar 300 ribu tentara cadangan pada awal perang menjadi pukulan berat bagi ekonomi Israel.

Mereka yang sebelumnya berkontribusi dalam sektor produktif harus meninggalkan pekerjaannya untuk bertugas di medan perang.

Menurut Kementerian Keuangan Israel, biaya gaji untuk 100 ribu tentara cadangan mencapai sekitar 70 juta shekel per hari.

Baca Juga: Antrean Panjang LPG 3 Kg Jadi Sorotan. Kebijakan Baru Dinilai Merugikan Rakyat Kecil. Apakah Ini Ujian awal Bagi Prabowo?

Jika dihitung dengan biaya tambahan seperti tempat tinggal dan makanan, angkanya bisa mencapai hampir 100 juta shekel per hari.

Biaya tidak langsung seperti hilangnya produktivitas kerja juga menjadi faktor besar.

Kerugian dari sektor ini diperkirakan mencapai 100 juta shekel per hari, sehingga total biaya langsung dan tidak langsung menyentuh 200 juta shekel atau sekitar Rp1,1 miliar per hari.

Sementara itu, kebutuhan perang seperti peralatan dan amunisi semakin membengkakkan pengeluaran Israel.

Baca Juga: Para Agen Gas Elpiji 3 Kg Keluhkan Aturan Foto KTP, Bikin Ribet dan Tak Jelas!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X