Ace Hardware 'Pamit', Transformasi Setelah 29 Tahun di Bisnis Retail, Inilah Penyebab dari Perubahannya!

Identitas baru ini diharapkan dapat mempertahankan posisi perusahaan sebagai pemimpin pasar sekaligus memperkuat daya saing mereka di industri ritel.

Perusahaan ini optimistis bahwa dengan persiapan yang matang, mereka akan mampu mempertahankan kepercayaan pelanggan sekaligus menjangkau pasar yang lebih luas.

"Kami yakin bahwa transformasi ini akan memberikan dampak positif yang lebih besar terhadap seluruh pemangku kepentingan, termasuk pelanggan, mitra bisnis, dan karyawan," tambah Gregory.

Baca Juga: Paus Fransiskus Bakal Kunjungi 6 Tempat ini di Indonesia, Ada Apa di Balik Kunjungan Ini?

Ace Hardware International, yang berdiri sejak 1924, adalah salah satu pemain utama di industri ritel produk rumah tangga global.

Dengan lebih dari 5.800 toko yang tersebar di 60 negara, Ace Hardware menawarkan model bisnis yang fleksibel, memungkinkan mitra ritel internasional untuk menyesuaikan penawaran produk sesuai dengan kebutuhan lokal.

Selama 29 tahun, PT Ace Hardware Indonesia Tbk telah menjadi bagian dari jaringan global ini, membawa merek Ace ke berbagai pelosok Indonesia.

Baca Juga: Paus Fransiskus Bakal Kunjungi 6 Tempat ini di Indonesia, Ada Apa di Balik Kunjungan Ini?

Namun, seiring dengan berakhirnya kerjasama ini, PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk tidak lagi menggunakan nama dan model bisnis Ace Hardware.

Sebaliknya, mereka akan mengembangkan konsep ritel yang lebih sesuai dengan pasar lokal, menjawab kebutuhan konsumen Indonesia dengan lebih baik.

Transformasi besar yang dijalani PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk bukanlah tanpa alasan.

Perusahaan ini mencatatkan kinerja keuangan yang solid pada semester I 2024, dengan peningkatan laba bersih sebesar 21% menjadi Rp366 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Juga: Paus Fransiskus Datang ke Indonesia, Serukan Perubahan Iklim atau Jakarta Tenggelam? Ini Jadwal Lengkapnya!

Pendapatan bersih juga tumbuh 14% menjadi Rp4,1 triliun, sementara Same Store Sales Growth (SSSG) mencapai 10,7%.

Selain itu, perusahaan ini berhasil membuka 10 toko baru di semester pertama 2024, menjangkau wilayah baru seperti Banyuwangi, Garut, Banda Aceh, Tanjungpinang, Ternate, dan Palopo.