Negara Tidak Akan Pernah Maju Jika Tidak Bijaksana dan Adil Terhadap Kepentingan Rakyat: Sebuah Refleksi atas Kondisi Aktual Indonesia

photo author
- Jumat, 29 November 2024 | 20:59 WIB
Ilustrasi. Pemimpin yang adil dan bijaksana terhadap kepentingan rakyat menjadi kunci negara maju dan sejahtera.
Ilustrasi. Pemimpin yang adil dan bijaksana terhadap kepentingan rakyat menjadi kunci negara maju dan sejahtera.

 Baca Juga: Australia Larang Anak Dibawah 16 Tahun Main Medsos, TikTok, Meta, dan Snapchat Protes Keras!

Jika negara ini ingin maju, maka kejujuran dan integritas para pemimpin sangat dibutuhkan agar anggaran negara dapat digunakan untuk kepentingan rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. 

Negara yang korup tidak akan pernah mampu memajukan rakyatnya, bahkan sebaliknya, akan terus terperosok dalam jurang kemiskinan dan keterbelakangan. 

Pendidikan dan Kesehatan yang Layak 

Pendidikan dan kesehatan merupakan dua sektor penting yang sangat mempengaruhi kualitas hidup rakyat. Sayangnya, hingga kini, akses terhadap pendidikan dan pelayanan kesehatan yang berkualitas masih menjadi hal yang sulit dijangkau oleh sebagian besar masyarakat, terutama mereka yang tinggal di daerah-daerah terpencil. Meskipun pemerintah telah membuat berbagai program untuk mengatasi masalah ini, namun implementasinya sering kali tidak berjalan maksimal. 

Pendidikan yang baik melahirkan generasi muda yang cerdas dan mampu bersaing di tingkat global. Tanpa pendidikan yang memadai, generasi muda akan kesulitan bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif.

 Baca Juga: Libur Natal Tahun Baru, Maskapai Garuda Turunkan Harga Khusus Rute Domestika Mulai 19 Desember - 3 Januari 2025

Begitu juga dengan sektor kesehatan, akses kesehatan yang terjamin akan meningkatkan produktivitas rakyat dan memberi mereka kesempatan untuk berkontribusi lebih banyak bagi negara. 

Jika negara tidak bijaksana dalam pengalokasian anggaran, maka sektor-sektor penting ini akan tetap terabaikan, dan impian untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera akan semakin jauh dari kenyataan. 

Pemerintah harus memastikan bahwa anggaran pendidikan dan kesehatan memiliki porsi yang memadai, karena dua sektor ini adalah landasan utama untuk mencetak generasi yang cerdas dan sehat. 

Tanpa pendidikan yang memadai, generasi muda akan kesulitan bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif. Tanpa akses kesehatan yang terjamin, banyak rakyat yang akan terpinggirkan oleh kondisi kesehatan yang buruk.

 

Dr. Pieter C Zulkifli, SH. MH.
Dr. Pieter C Zulkifli, SH. MH.

Keadilan dalam Kebijakan 

Keadilan adalah prinsip dasar yang harus menjadi acuan dalam setiap kebijakan yang diambil oleh pemerintah. Kebijakan yang adil akan memastikan bahwa seluruh rakyat, tanpa memandang status sosial, agama, atau suku, mendapatkan hak-haknya secara setara. Namun, sering kali kita melihat kebijakan yang lebih menguntungkan kelompok tertentu, sementara kelompok lainnya justru merasa terpinggirkan. 

Sebagai contoh, kebijakan pembangunan yang lebih fokus pada kota-kota besar, sementara daerah-daerah pinggiran atau desa-desa terabaikan. Proyek-proyek besar yang hanya menguntungkan segelintir orang juga kerap muncul, seperti tambang atau perkebunan besar yang merusak lingkungan dan kehidupan masyarakat sekitar. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: OPINI

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Membenahi Gagap Nalar Peradilan

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:37 WIB

Bandara IMIP dan Hilangnya Kedaulatan Negara

Kamis, 27 November 2025 | 15:06 WIB

Rapuhnya Integritas “Wakil Tuhan di Muka Bumi”

Senin, 27 Oktober 2025 | 10:00 WIB

DPR dan Mutu Rendah Legislasi

Senin, 13 Oktober 2025 | 07:00 WIB

Jalan Terjal Mengembalikan Akal Sehat Kekuasaan

Senin, 6 Oktober 2025 | 12:00 WIB

“Mental Stunting” Pejabat

Sabtu, 13 September 2025 | 09:00 WIB

Keadilan Fiskal dan Martabat Demokrasi

Senin, 8 September 2025 | 11:00 WIB

Menyulam Tenun Kebangsaan, Menjaga Indonesia

Rabu, 3 September 2025 | 22:00 WIB
X