Sebanyak 98 persen kegagalan berasal dari orang-orang yang suka membuat alasan. Jangan karena takut kalah kemudian menyerang dan memfitnah. Seorang negarawan selalu hidup dalam kebenaran, dengan mencintai rakyatnya.
Mengutip kalimat bijak, dalam sistem Negara yang kuat, orang sejahat apapun akan dipaksa menjadi orang baik, sebaliknya dalam sistem Negara yang buruk orang sebaik apapun terpaksa menjadi jahat.***
Artikel Terkait
Korupsi, Penegakan Hukum, dan Indonesia Maju
Siapa Sebenarnya MAFIA HUKUM?
Menebak Langkah Politik PSI, Prabowo atau Ganjar?
Jokowi Menjawab Isu Dinasti Politik dan Spekulasi Gibran Sebagai Pendamping Prabowo pada Pilpres 2024
Dugaan Dinasti Politik Keluarga Jokowi, antara Ambisi dan Etika Kekuasaan