- Vicarious Liability
Tanggung jawab ini terjadi karena adanya hubungan kerja antara rumah sakit dan tenaga medisnya.
Rumah sakit sebagai pihak yang mempekerjakan akan ikut menanggung akibat dari tindakan bawahannya.
- Strict Liability
Prinsip ini menegaskan bahwa institusi bisa bertanggung jawab langsung tanpa perlu pembuktian unsur kesalahan.
Dengan kata lain, rumah sakit dapat dinyatakan bersalah walaupun tidak ada kesengajaan dari pihak rumah sakit.
Baca Juga: Mengulik Perspektif Hukum, Apakah Anak yang Terlibat Tindak Pidana Harus Dipidana?
- Delegation
Pendelegasian tugas medis kepada tenaga kesehatan lainnya juga membuat rumah sakit bertanggung jawab atas tindakan mereka, terutama bila terjadi kelalaian.
Contoh penerapan tanggung jawab ini dapat dilihat dalam kasus seperti Putusan Mahkamah Agung No. 515/PK/Pdt/2015 dan Putusan PN Bekasi No. 630/Pdt.G/2015/PN.Bks, di mana rumah sakit dan tenaga medis harus secara bersama-sama membayar ganti rugi atas kesalahan medis yang merugikan pasien.
Pentingnya Kesadaran Hukum bagi Pasien
Dengan memahami bahwa rumah sakit memiliki tanggung jawab atas tindakan tenaga medisnya, masyarakat diharapkan dapat lebih peka terhadap hak-haknya.
Rumah sakit tidak bisa lepas tangan begitu saja jika terjadi kelalaian.
Pasien yang merasa dirugikan berhak untuk menuntut keadilan dan mendapatkan ganti rugi yang layak, sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Dengan memahami lebih baik tanggung jawab hukum rumah sakit, kita dapat menjadi konsumen layanan kesehatan yang lebih bijaksana dan kritis.
Jangan ragu untuk menuntut hak jika merasa dirugikan, karena ini bukan hanya tentang keadilan, tetapi juga tentang keamanan layanan kesehatan bagi kita semua.***
Artikel Terkait
Bolehkah Ganti Jenis Kelamin di Indonesia? Ini Fakta Hukum yang Jarang Diketahui Banyak Orang
Mengenal Hak-Hak Anak dalam Sistem Peradilan, Perlindungan yang Wajib Diketahui Orang Tua Saat Terlibat Kasus Pidana
Fenomena Pekerja Anak di Indonesia, Simak Fakta, Faktor, dan Perlindungan Hukum
Mengulik Perspektif Hukum, Apakah Anak yang Terlibat Tindak Pidana Harus Dipidana?
Batasan Perusahaan dalam Memproses Data Pribadi Karyawan, Jangan Sampai Melanggar Hukum!