Keterangan saksi dengan latar belakang birokrasi peradilan dinilai krusial untuk mengurai apakah praktik korupsi bersifat individual atau sistemik.
Pemeriksaan Zarof Ricar menandai keseriusan KPK dalam membongkar jaringan pencucian uang yang diduga terkait pengurusan perkara di Mahkamah Agung.
Langkah ini sekaligus memperlihatkan bahwa penegakan hukum tidak berhenti pada putusan pidana, tetapi berlanjut pada upaya pemulihan aset negara.
Kasus TPPU Hasbi Hasan juga menjadi ujian besar bagi transparansi dan integritas lembaga peradilan.
Publik menunggu apakah penyidikan ini akan membuka fakta baru mengenai relasi kekuasaan, uang, dan keadilan.
Bagi KPK, pengembangan perkara ini bukan sekadar penindakan hukum, melainkan pesan bahwa praktik korupsi di sektor yudikatif tidak kebal dari pengawasan.***