nasional

Wakil Wali Kota Jadi Tersangka Dugaan Korupsi, Farhan Pastikan Bandung Aman Pemerintahan Tetap Normal

Kamis, 11 Desember 2025 | 09:14 WIB
Wali Kota Farhan menegaskan stabilitas layanan publik Bandung usai kasus korupsi Erwin. (HukamaNews.com / Net)

- Peran Inspektorat Kota Bandung.

- Digitalisasi administrasi dan layanan publik.

- Evaluasi ulang seluruh SOP layanan.

Langkah ini bukan hanya respons terhadap situasi terkini, tetapi bagian dari agenda reformasi jangka panjang untuk mencegah potensi penyalahgunaan kewenangan di masa depan.

Penguatan tersebut dianggap penting oleh sejumlah pemerhati tata kelola.

Akademisi pemerintahan dari Unpad, misalnya, menyebut bahwa kasus ini menjadi momentum Pemkot Bandung untuk menegaskan keseriusan dalam agenda antikorupsi tingkat daerah.

Baca Juga: Puluhan Korban Tewas di Kantor Terra Drone, Ini Pernyataan Resmi Induk Perusahaan yang Picu Gelombang Tanya Publik

Pelayanan Kesehatan, Pendidikan, dan Administrasi Dipastikan Tidak Terganggu

Untuk meredam kekhawatiran warga, Farhan menegaskan semua layanan dasar berjalan normal.

"Tugas kami adalah memastikan masyarakat tetap mendapatkan pelayanan terbaik. Langkah-langkah mitigasi telah disiapkan agar dinamika yang terjadi tidak mempengaruhi pelayanan di lapangan," ujarnya.

Koordinasi harian yang dipimpin Sekretaris Daerah diklaim diperkuat untuk menjaga ritme kerja aparatur. Pemkot juga meningkatkan komunikasi dengan Pemprov Jabar, kementerian terkait, dan aparat penegak hukum demi memastikan stabilitas pemerintahan tetap terkendali.

Kejari Bandung Tetapkan Dua Pejabat Kota sebagai Tersangka

Kasus ini mencuat setelah Kejaksaan Negeri Kota Bandung menetapkan:

- M Erwin, Wakil Wali Kota Bandung

- Rendiana Awangga, anggota DPRD Kota Bandung

Halaman:

Tags

Terkini