nasional

Purbaya Akui Alasan Jokowi pada Proyek Kereta Cepat Whoosh Tak Hanya Soal Laba, Ada Misi Pembangunan Daerah

Kamis, 30 Oktober 2025 | 06:00 WIB
Purbaya Yudhi Sadewa jelaskan misi pembangunan daerah dalam proyek Whoosh. (HukamaNews.com / Instagram @purbayayudhi_official)

Purbaya menilai, agar proyek seperti Whoosh memberikan dampak signifikan, perlu dukungan lintas sektor. Pemerintah daerah, investor swasta, hingga pelaku UMKM di sekitar jalur Whoosh harus dilibatkan.

Kawasan transit yang terintegrasi dapat memunculkan efek berganda (multiplier effect) berupa munculnya lapangan kerja baru, peningkatan pariwisata lokal, hingga kenaikan harga properti.

Jika dikelola optimal, proyek ini bisa menjadi motor pertumbuhan baru bagi Jawa Barat, bukan beban fiskal.

Selain itu, Purbaya memastikan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak akan digunakan untuk menutup utang proyek.

Baca Juga: Sadis! Siswi SMA di Malang Disuntik Sabu oleh Kakak Kandung, Polisi dan DP3A Tangani Trauma Korban

Pemerintah, melalui Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), disebut akan menangani kewajiban pembayaran tersebut.

“Sekarang nggak ada risiko fiskal, kan Danantara yang bayar (utang) harusnya,” jelasnya.

Dari Transportasi Cepat ke Akselerasi Ekonomi

Proyek Whoosh sejatinya tidak hanya menjadi simbol kemajuan teknologi transportasi Indonesia, tetapi juga diharapkan mampu mengubah pola mobilitas masyarakat Jawa Barat.

Dengan waktu tempuh Jakarta–Bandung hanya sekitar 40 menit, konektivitas antardaerah kini menjadi jauh lebih efisien.

Namun, menurut sejumlah pengamat ekonomi, keberhasilan proyek ini baru bisa dinilai ketika mampu memberikan dampak sosial dan ekonomi nyata bagi masyarakat sekitar.

Baca Juga: Jangan Salah Langkah! Begini Panduan Memilih Formasi CPNS 2026 Sesuai Latar Belakang Pendidikan

Pengembangan area ToD, revitalisasi UMKM lokal, serta akses kerja baru di sepanjang jalur Whoosh akan menjadi tolak ukur keberhasilan sesungguhnya.

Di media sosial, banyak netizen yang menyoroti hal serupa. Sebagian mendukung visi pembangunan jangka panjang, namun ada pula yang menilai proyek ini harus lebih transparan dalam pengelolaan keuangannya.

Dengan kehadiran stasiun akhir Whoosh di Tegalluar, Kabupaten Bandung, wilayah tersebut bisa dikembangkan menjadi kawasan bisnis, wisata, dan hunian baru yang terintegrasi dengan jaringan transportasi massal.

Halaman:

Tags

Terkini