Jangan Salah Langkah! Begini Panduan Memilih Formasi CPNS 2026 Sesuai Latar Belakang Pendidikan

photo author
- Rabu, 29 Oktober 2025 | 16:40 WIB
Ilustrasi pelamar CPNS memilih formasi sesuai jurusan pendidikan. (HukamaNews.com / Net)
Ilustrasi pelamar CPNS memilih formasi sesuai jurusan pendidikan. (HukamaNews.com / Net)

HUKAMANEWSSeleksi CPNS 2026 resmi dipastikan akan dibuka, dan antusiasme publik pun mulai terasa sejak awal tahun.

Namun, di balik semangat mengejar kursi ASN, ada satu hal penting yang kerap diabaikan para pelamar: memilih formasi yang sesuai dengan latar belakang pendidikan.

Kesalahan dalam menentukan formasi bukan sekadar hal sepele, dampaknya bisa fatal. Banyak pelamar gagal di tahap administrasi hanya karena salah memilih jabatan yang tidak cocok dengan ijazahnya.

Padahal, peluang lolos bisa meningkat tajam bila formasi dipilih dengan cermat.

Baca Juga: Waspadai Penyalahgunaan NIK oleh Pinjol Ilegal; Cara Cek KTP Dipakai Pinjol atau Tidak

Pemerintah melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) sudah menegaskan bahwa rekrutmen CPNS 2026 akan difokuskan pada penggantian pegawai yang pensiun serta jabatan fungsional strategis yang masih dibutuhkan.

Karena itu, setiap pelamar wajib memahami formasi yang benar-benar sesuai agar peluang diterima tetap terbuka lebar.

Zero Growth, Tapi Peluang Tetap Ada

Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan, rekrutmen tahun 2026 akan menerapkan prinsip “zero growth” atau pertumbuhan nol pegawai.

Artinya, jumlah ASN tidak akan bertambah secara nasional, melainkan digantikan oleh mereka yang pensiun, meninggal, atau keluar dari sistem.

Baca Juga: Proyek Kereta Cepat Whoosh Diduga Sarat Korupsi, KPK Pastikan Penyelidikan Berlangsung Lancar, Publik Diminta Aktif Lapor Dugaan Baru

Meskipun demikian, peluang untuk menjadi ASN tidak hilang. Justru, sistem ini membuat rekrutmen menjadi lebih selektif dan efisien.

Pemerintah kini hanya membuka formasi yang benar-benar dibutuhkan, termasuk jabatan fungsional seperti analis, tenaga administrasi, dan penyuluh.

Karenanya, pemahaman terhadap kualifikasi pendidikan dan kompetensi diri menjadi kunci utama sebelum menentukan formasi.

Salah langkah sedikit saja, pelamar bisa gugur tanpa sempat menunjukkan kemampuan di tahap seleksi berikutnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X