nasional

Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan 1447 H: Puasa Dimulai 18 Februari 2026

Senin, 27 Oktober 2025 | 14:00 WIB
Ilustrasi 1 Ramadhan

HUKAMANEWS — Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah resmi menetapkan awal Ramadan 1447 Hijriah jatuh pada Rabu Legi, 18 Februari 2026 Masehi. Keputusan ini diambil berdasarkan hasil hisab hakiki yang dilakukan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah, berpedoman pada prinsip Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT).

Penetapan tersebut tertuang dalam Maklumat Nomor 2/MLM/I.0/E/2025, yang diumumkan melalui laman resmi muhammadiyah.or.id. Melalui metode hisab yang akurat dan berlandaskan kajian astronomis, Muhammadiyah memastikan umat Islam memiliki kepastian dalam memulai ibadah puasa.

Dalam penjelasan Majelis Tarjih, ijtimak jelang Ramadan terjadi pada Selasa, 17 Februari 2026, pukul 12:01:09 UTC. Namun, ketika Matahari terbenam pada hari itu, kriteria visibilitas hilal menurut Parameter Kalender Global (PKG) 1—yakni tinggi Bulan minimal 5 derajat dan elongasi minimal 8 derajat sebelum tengah malam UTC—belum terpenuhi di seluruh belahan bumi. 

Baca Juga: Pasca KA Purwojaya Anjlok di Bekasi, KAI Ubah Pola Operasi dan Batalkan Sejumlah Perjalanan

Kendati demikian, Muhammadiyah kemudian menerapkan PKG 2, tahap lanjutan dari KHGT. Berdasarkan analisis, setelah pukul 24.00 UTC terdapat wilayah di daratan Amerika Utara (pada koordinat 56°48’49” LU dan 158°51’44” BB) yang memenuhi syarat visibilitas hilal, dengan tinggi Bulan 5°23’35” dan elongasi 8°00’11”.

Adapun waktu ijtimak tercatat sebelum fajar di New Zealand, sehingga berdasarkan prinsip kesatuan matlak global, awal Ramadan 1447 Hijriah ditetapkan serentak di seluruh dunia pada 18 Februari 2026.

Kepastian Awal Puasa bagi Umat

Dengan penetapan ini, warga Muhammadiyah di seluruh Indonesia dan dunia memiliki kepastian waktu dalam memulai ibadah puasa. Prinsip KHGT yang digunakan Muhammadiyah tidak hanya menegaskan komitmen terhadap ilmu pengetahuan dan ketepatan waktu, tetapi juga mencerminkan upaya untuk menyatukan umat Islam dalam kalender hijriah global yang konsisten. 

PP Muhammadiyah dalam maklumatnya juga mengajak umat Islam untuk menyambut bulan Ramadan dengan penuh syukur dan kesiapan lahir batin.

Baca Juga: Sandra Dewi Ngaku Barang Mewah Dibeli Sebelum Nikah, Tapi Penyidik KPK Bilang Begini....

“Puasa Ramadan menjaga hidayah dan iman kita agar semakin kokoh dan tidak tercabut,” demikian seruan dalam maklumat tersebut.

Sistem Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) yang dikembangkan Muhammadiyah merupakan salah satu upaya penting dalam mewujudkan keseragaman penanggalan Islam internasional.

Melalui pendekatan ilmiah dan rasional, KHGT diharapkan menjadi solusi terhadap perbedaan penetapan awal bulan yang kerap terjadi di berbagai negara.***

Halaman:

Tags

Terkini