Transparansi dinilai menjadi kunci untuk mengembalikan kepercayaan publik.
Sementara itu, masyarakat menunggu kepastian apakah uang jamaah benar-benar dikembalikan utuh, serta bagaimana mekanisme pertanggungjawaban pejabat Kemenag dalam perkara ini.
Kasus ini menjadi ujian besar bagi integritas penyelenggaraan haji di Indonesia.
Publik berharap, siapapun yang terlibat, baik dari pihak travel maupun pejabat pemerintah, dapat dimintai pertanggungjawaban secara adil dan terbuka.***