nasional

Buni Yani Soroti Menteri Loyalis Jokowi, Publik Desak Prabowo Ambil Langkah Tegas

Minggu, 14 September 2025 | 07:00 WIB
Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pasca reshuffle kabinet. (HukamaNews.com / Setneg)

HUKAMANEWS – Publik menyoroti langkah Presiden Prabowo Subianto yang baru-baru ini melakukan reshuffle kabinet dengan mengganti sejumlah menteri titipan Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi.

Meski mendapat apresiasi, publik masih menunggu gebrakan yang lebih tegas dari Prabowo, khususnya terhadap menteri-menteri yang dikenal masuk dalam lingkaran “Geng Solo”.

Peneliti media dan politik Buni Yani menyebut reshuffle Prabowo baru sebatas mengganti menteri kelas menengah, sementara menteri premium loyalis Jokowi masih bertahan.

Menurutnya, publik ingin melihat apakah Prabowo berani menyingkirkan tokoh-tokoh kunci yang selama ini dianggap masih melapor langsung ke Jokowi.

Baca Juga: Rahayu Saraswati Berani Mundur dari DPR, Publik Tantang Ahmad Sahroni Cs Ikut Jejaknya Demi Jaga Wibawa Senayan

Isu ini semakin ramai dibicarakan karena publik menilai keberadaan “Geng Solo” dalam kabinet bisa menjadi sumber loyalitas ganda dan memunculkan istilah politik “matahari kembar”.

Buni Yani: Kapolri hingga Tito Layak Diganti

Dalam unggahan di akun Facebook pribadinya pada Minggu (14/9/2025), Buni Yani menilai bahwa salah satu nama yang seharusnya segera diganti adalah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Ia menilai Listyo sudah terlalu lama memimpin Polri dan dianggap bagian dari orbit kekuasaan Jokowi.

Selain itu, Buni juga menyoroti beberapa menteri yang ia sebut sebagai “Geng Solo premium”, di antaranya:

Baca Juga: Ferry Irwandi Minta Publik Jangan Fokus ke Kontroversinya, Soroti Nasib Demonstran Hilang Pasca Aksi Agustus 2025

- Mendagri Tito Karnavian

- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia

- Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni

- Menko PMK Pratikno

Halaman:

Tags

Terkini