HUKAMANEWS – Nama Ferry Irwandi, influencer sekaligus CEO Malaka Project, tengah jadi pusat perhatian setelah disebut dalam dugaan tindak pidana oleh Satuan Siber (Satsiber) TNI.
Namun, alih-alih sibuk membela diri, Ferry justru mengarahkan sorotan publik ke isu lain yang dinilainya jauh lebih penting.
Lewat kanal YouTube pribadinya pada Jumat (12/9/2025), Ferry mengingatkan masyarakat agar tidak terjebak pada kontroversi yang menyeret namanya.
Ia menegaskan bahwa persoalan dirinya bukan hal utama, melainkan nasib para demonstran yang hilang usai aksi unjuk rasa besar serentak pada akhir Agustus lalu.
Baca Juga: Bongkar Fenomena Mental Stunting Pejabat Jadi Sumber Korupsi dan Krisis Demokrasi di Indonesia
“Sekali lagi saya minta, jangan fokus ke urusan saya. Saya hanya satu orang, tapi ada ratusan atau bahkan ribuan teman kita yang masih tertangkap. Ada beberapa orang yang masih hilang,” tegas Ferry dalam siaran tersebut.
Aksi demonstrasi akhir Agustus 2025 memang berujung ricuh di sejumlah titik, termasuk Jakarta, Bandung, hingga Surabaya.
Kericuhan itu memicu kabar penangkapan massal oleh aparat keamanan. Sejak saat itu, beredar laporan adanya demonstran yang belum kembali ke rumah, menimbulkan keresahan keluarga dan aktivis hak asasi manusia.
Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) sebelumnya juga mencatat meningkatnya laporan terkait orang hilang pasca aksi tersebut.
Baca Juga: Aset Rp510 Miliar Bos Sritex Disita! Puluhan Hektare Tanah di Jawa Tengah Kini Disegel Kejagung
Hingga kini, belum ada data resmi yang dirilis pemerintah mengenai jumlah demonstran yang ditahan maupun keberadaan mereka yang dilaporkan hilang.
Dalam pernyataannya, Ferry bahkan membuka ruang komunikasi langsung bagi masyarakat yang kehilangan kerabat atau teman.
“Kalau ada keluarga atau teman yang hilang, kalian bisa lapor ke KontraS atau bahkan ke gua lewat pesan pribadi. Kita harus saling bantu,” ujarnya.
Selain menyinggung nasib demonstran, Ferry turut melontarkan kritik pedas terhadap kondisi pemerintahan saat ini.
Ia menilai stabilitas negara hanya bisa dijaga bila pemerintah benar-benar menyejahterakan rakyat.
Artikel Terkait
Kontroversi Ferry Irwandi dan TNI, Mahfud MD Bongkar Duduk Perkara
Mahfud MD Prediksi Reshuffle Kabinet Oktober: “Ini Negara, Bukan Warung Kopi”
Jokowi Pilih Irit Bicara soal Reshuffle, Janji Segera Temui Budi Arie
Tunjangan Rumah Rp 70 Juta, Potret Ironi DPRD DKI di Tengah Kesulitan Warga
Sidang Panas Praperadilan, Bambang Rudijanto Kakak Hary Tanoe Hadapi KPK Soal Skandal Bansos Rp200 Miliar