nasional

Bikin Kaget! Ranpur Anoa Tiba-Tiba Muncul di Kejagung, Begini Penjelasan Kapuspenkum

Selasa, 5 Agustus 2025 | 19:06 WIB
Ranpur Anoa TNI parkir di Kejagung bikin heboh, ini penjelasan resmi dari Kapuspenkum soal tujuannya. (HukamaNews.com / Antara)

HUKAMANEWS - Kejagung Jelaskan Alasan Ranpur TNI Terparkir di Kantornya, Ternyata Bukan Tanpa Alasan

Kehadiran kendaraan tempur (ranpur) di kawasan Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta, pada Selasa siang (5/8/2025), sukses mencuri perhatian publik.

Tak sedikit warga maupun netizen yang bertanya-tanya, ada apa sebenarnya sampai ranpur jenis Anoa 6x6 milik TNI harus diparkir di lingkungan lembaga penegak hukum tersebut.

Pemandangan tak biasa ini sontak menjadi sorotan, apalagi ranpur umumnya digunakan di medan operasi militer, bukan di kompleks perkantoran sipil.

Namun ternyata, keberadaan kendaraan tempur itu bukanlah tanpa alasan atau berkaitan dengan kondisi darurat.

Baca Juga: Disikat Kejagung! Uang Dolar dan Mobil Mewah Riza Chalid Disita dalam Kasus Korupsi Minyak Pertamina

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Anang Supriatna, akhirnya angkat bicara untuk meluruskan berbagai spekulasi yang muncul di publik.

Ia menjelaskan, dua unit ranpur Anoa 6x6 tersebut merupakan bagian dari sistem pengamanan di lingkungan Kejagung, khususnya untuk mendukung aktivitas Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) yang memiliki kantor sekretariat di dalam area tersebut.

Menurut Anang, keberadaan kendaraan tempur tersebut sepenuhnya berkaitan dengan tugas pengamanan, mengingat ada unsur militer yang turut tergabung dalam tim Satgas PKH.

“Ini pengamanan sekretariat tim PKH di mana di dalamnya ada unsur TNI. Kebetulan, kantornya ada di Kejagung,” ujar Anang kepada wartawan.

Ia juga menegaskan bahwa hal ini merupakan bagian dari kegiatan pengamanan yang sifatnya rutin, bukan karena adanya gangguan keamanan atau potensi ancaman tertentu.

Baca Juga: Libur Nasional 18 Agustus 2025 Besok Akan Ditetapkan SKB-nya, Pemerintah Siapkan Hadiah Istimewa di Bulan Kemerdekaan

Berdasarkan pantauan di lapangan, dua unit ranpur terlihat diparkir di dua titik strategis.

Satu berada di depan kantor sekretariat Satgas PKH, dan satu lagi tampak berjajar dengan kendaraan dinas lain di depan gedung utama Kejagung.

Beberapa personel TNI juga terlihat berjaga di sekitar area tersebut, memperkuat sistem pengamanan yang ada.

Halaman:

Tags

Terkini