HUKAMANEWS - Rumah megah bercat putih yang berdiri di kawasan elite Cilandak, Jakarta Selatan, belakangan bikin geger warga sekitar.
Tampak dari luar, rumah itu nyaris tak berbeda dari hunian mewah lainnya di Jalan Pertanian Raya. Pagar tinggi, halaman luas, suasana tenang, dan tak banyak aktivitas mencolok.
Namun siapa sangka, di balik fasad rumah dua lantai itu, tersimpan aktivitas kriminal skala internasional.
Sebelas warga negara asing asal Tiongkok diciduk aparat kepolisian setelah rumah tersebut terungkap dijadikan markas operasi penipuan online lintas negara.
Baca Juga: Baru Tom Lembong yang Masuk Penjara Gara-gara Impor Gula, Hotman Paris: Ini Urusan Hati Nurani!
Yang bikin lebih mengejutkan, rumah itu dipasang papan identitas seolah-olah merupakan “Kantor Kepolisian Cabang Distrik Wuchang.”
Bukan hanya ilegal, aksi ini juga memperlihatkan betapa mudahnya para pelaku menyamarkan aktivitasnya di tengah pemukiman padat ibu kota.
Warga sekitar, termasuk petugas keamanan sekolah di seberang rumah, mengaku sama sekali tidak mengetahui bahwa rumah itu menjadi sarang penipuan.
Selama ini, lingkungan di sekitar rumah terbilang sepi.
Banyak rumah mewah berpagar tinggi yang menutup rapat aktivitas di dalamnya.
Ahmad, seorang satpam yang sudah sembilan tahun menjaga gerbang Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Jakarta, mengatakan dirinya hampir setiap hari melihat rumah itu, tapi tak pernah curiga sedikit pun.
Aktivitas yang terlihat hanyalah seorang perempuan yang diyakini sebagai pembantu, menyapu halaman rumah setiap pagi.
Pagar rumah pun hampir tak pernah terbuka, bahkan saat ada orang keluar masuk.
Ahmad juga menyebut rumah itu baru disewa sekitar awal tahun ini, setelah mengalami renovasi usai ditinggal penyewa lama.