HUKAMANEWS - Masyarakat harus menjauhi pantai minimal sejauh satu kilometer, dan paling tidak satu jam sebelum estimasi waktu tiba tsunami yang disampaikan BMKG.
Masyarakat juga diminta tetap waspada dua sampai tiga jam setelah gelombang pertama datang.
Himbauan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kepada lima provinsi yang saat ini berstatus waspada.
BNPB meminta masyarakat untuk menjauhi dan mengosongkan wilayah pantai, hingga peringatan dini gelombang tsunami resmi dicabut.
Peringatan dini tsunami di wilayah Indonesia diterbitkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pasca-gempa magnitudo 8,7 di Kamchatka, Rusia, pada Rabu pagi.
Sekretaris Utama BNPB Rustian dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, mengatakan seluruh pemangku kepentingan di Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat segera menyampaikan informasi ini kepada masyarakat secara persuasif untuk mengurangi kepanikan.
Baca Juga: Tsunami Bisa Datang Tiba-Tiba, BNPB Minta 5 Provinsi Kosongkan Pantai Sebelum Terlambat!
BNPB menilai arahan ini penting untuk menghindari risiko gelombang tsunami yang dapat diperparah kondisi teluk sempit.
"Daerah-daerah pantai yang memiliki formasi teluk seperti di Yotefa, Papua, berpotensi mengalami amplifikasi tinggi gelombang. Jadi masyarakat sebaiknya mengosongkan kawasan pantai,” ujarnya didampingi Abdul Muhari selaku Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.
Rustian mengingatkan pengalaman tsunami Jepang 2011 yang mencapai Papua dengan ketinggian terdeteksi hanya 33 centimeter di alat ukur (tide gauge), tetapi kemudian bisa mencapai 3,8 meter di dalam teluk karena amplifikasi.
Gelombang pertama tsunami bukan selalu yang terbesar, tetapi gelombang terbesar bisa terjadi pada gelombang ketiga atau keempat, sehingga masyarakat jangan buru-buru kembali ke pantai.
"Kami akan menggelar rapat evaluasi pada pukul 18.00 WIB," katanya.
BMKG sebelumnya menetapkan peringatan dini tsunami dengan status Waspada untuk 10 wilayah di Indonesia, dengan ketinggian gelombang diperkirakan kurang dari 0,5 meter.
Artikel Terkait
Gempa Berkekuatan 5,3 Magnitudo Baru Saja Terjadi di Wilayah Sukabumi, Tak Ada Potensi Terjadinya Tsunami
Diguncang Gempa dengan Magnitudo 5, Wilayah Bandung Masih Terjadi Gempa Susulan yang Tidak Berpotensi Tsunami
Simulasi BRIN: Jakarta Terancam Gulung Tsunami Megathrust di Selat Sunda, Ini Langkah Selamat dalam 2,5 Jam
BMKG Keluarkan Indikasi Fenomena Tsunami di Wilayah Kulonprogo Yogyakarta Jelang Mudik Lebaran
Waspada! BMKG Prediksi Potensi Tsunami di Jalur Mudik Lebaran 2025, Ini Daerah Paling Berbahaya
Tsunami Bisa Datang Tiba-Tiba, BNPB Minta 5 Provinsi Kosongkan Pantai Sebelum Terlambat!