Pura-Pura Jadi Kantor Polisi, Rumah Elit di Cilandak Ini Dibongkar Jadi Markas Tipu-Tipu Warga Tiongkok

photo author
- Kamis, 31 Juli 2025 | 17:00 WIB
Polisi bongkar kejahatan siber WNA Tiongkok di rumah elite Cilandak, tetangga kaget tak tahu apa-apa selama ini. (HukamaNews.com / Net)
Polisi bongkar kejahatan siber WNA Tiongkok di rumah elite Cilandak, tetangga kaget tak tahu apa-apa selama ini. (HukamaNews.com / Net)

HUKAMANEWS - Rumah megah bercat putih yang berdiri di kawasan elite Cilandak, Jakarta Selatan, belakangan bikin geger warga sekitar.

Tampak dari luar, rumah itu nyaris tak berbeda dari hunian mewah lainnya di Jalan Pertanian Raya. Pagar tinggi, halaman luas, suasana tenang, dan tak banyak aktivitas mencolok.

Namun siapa sangka, di balik fasad rumah dua lantai itu, tersimpan aktivitas kriminal skala internasional.

Sebelas warga negara asing asal Tiongkok diciduk aparat kepolisian setelah rumah tersebut terungkap dijadikan markas operasi penipuan online lintas negara.

Baca Juga: Baru Tom Lembong yang Masuk Penjara Gara-gara Impor Gula, Hotman Paris: Ini Urusan Hati Nurani!

Yang bikin lebih mengejutkan, rumah itu dipasang papan identitas seolah-olah merupakan “Kantor Kepolisian Cabang Distrik Wuchang.”

Bukan hanya ilegal, aksi ini juga memperlihatkan betapa mudahnya para pelaku menyamarkan aktivitasnya di tengah pemukiman padat ibu kota.

Warga sekitar, termasuk petugas keamanan sekolah di seberang rumah, mengaku sama sekali tidak mengetahui bahwa rumah itu menjadi sarang penipuan.

Selama ini, lingkungan di sekitar rumah terbilang sepi.

Banyak rumah mewah berpagar tinggi yang menutup rapat aktivitas di dalamnya.

Ahmad, seorang satpam yang sudah sembilan tahun menjaga gerbang Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Jakarta, mengatakan dirinya hampir setiap hari melihat rumah itu, tapi tak pernah curiga sedikit pun.

Baca Juga: Eks Menag Suryadharma Ali Wafat! Dimakamkan di Ponpes Bekasi, Jejak Hidupnya Penuh Drama Politik dan Kasus Besar

Aktivitas yang terlihat hanyalah seorang perempuan yang diyakini sebagai pembantu, menyapu halaman rumah setiap pagi.

Pagar rumah pun hampir tak pernah terbuka, bahkan saat ada orang keluar masuk.

Ahmad juga menyebut rumah itu baru disewa sekitar awal tahun ini, setelah mengalami renovasi usai ditinggal penyewa lama.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X