HUKAMANEWS - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengembangkan penyidikan dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) untuk periode 2021 hingga 2023.
Langkah terbaru yang diambil lembaga antirasuah ini adalah memanggil pemilik PT Maxima Integrasi Prima (MIP), seseorang berinisial HDK, sebagai saksi kunci dalam perkara tersebut.
Pemanggilan ini menjadi bagian dari upaya pendalaman keterlibatan pihak ketiga dalam skema pengadaan yang diduga merugikan negara hingga ratusan miliar rupiah.
HDK dipanggil dalam kapasitasnya sebagai pihak swasta dan pemilik langsung dari PT MIP, yang disinyalir ikut terlibat dalam rantai pengadaan proyek periklanan di Bank BJB.
Baca Juga: ASN Imigrasi Bandara Soetta Dipanggil KPK, Terungkap Peran Penting di Kasus Pemerasan Rp53 Miliar
Pemeriksaan berlangsung di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu, 30 Juli 2025.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyampaikan bahwa keterlibatan HDK dianggap penting untuk mengungkap alur dana dan hubungan antara institusi perbankan dan pihak vendor.
“Pemeriksaan atas nama HDK, wiraswasta atau pemilik PT Maxima Integrasi Prima,” jelas Budi saat dikonfirmasi media.
Tak hanya HDK, sehari sebelumnya, KPK juga telah memeriksa Sonny Permana, mantan Group Head Humas Divisi Corporate Secretary Bank BJB Pusat periode 2016 hingga 2023.
Sonny diketahui juga pernah menjabat sebagai pimpinan Bank BJB Cabang Denpasar, Bali.
Pemeriksaan terhadap Sonny diyakini dapat memperkuat konstruksi hukum atas peran internal pejabat Bank BJB dalam proses pengadaan proyek iklan yang sedang disorot.
Penting dicatat, kasus ini telah menyeret lima tersangka yang diduga menjadi aktor utama dalam dugaan penyimpangan anggaran.
Beberapa di antaranya berasal dari lingkup manajemen inti Bank BJB, yakni Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi (YR) dan Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Widi Hartoto (WH).
Tak berhenti di situ, penyidik juga menetapkan tiga pengendali agensi sebagai tersangka dari pihak rekanan.
Artikel Terkait
KPK Telusuri Peran Ridwan Kamil di Balik Skandal Korupsi Bank BJB, Kumpulkan Saksi dan Barang Bukti
Ridwan Kamil Segera Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi Bank BJB, Kerugian Negara Mencapai Rp 222 Miliar!
Moge Royal Enfield Milik Ridwan Kamil Masuk Rupbasan, KPK Siap Bongkar Peran RK di Kasus Dugaan Korupsi Bank BJB
Nama Besar Terseret Kasus, Bank bjb Akhirnya Buka Suara Soal Kredit Jumbo ke Sritex, Ini Fakta di Baliknya
140 Hari Bungkam, Ridwan Kamil Akhirnya Bakal Dipanggil KPK soal Dugaan Korupsi Iklan Rp222 M Bank BJB