Kasus ini juga menjadi sinyal bagi publik bahwa proyek infrastruktur bernilai besar di daerah rawan dimainkan oleh kepentingan pribadi atau kelompok.
Dengan semakin banyak pihak yang dipanggil, termasuk pejabat politik, KPK tampaknya berupaya membuka seluruh mata rantai praktik suap yang selama ini tertutup rapat di balik proyek pembangunan jalan di Sumatera Utara.
Pemeriksaan lanjutan kemungkinan akan kembali dilakukan dalam waktu dekat seiring bertambahnya alat bukti dan kesaksian baru.***