Produk-produk ini diduga tidak hanya bermain di kuantitas, tetapi juga kualitas beras dalam kemasan.
Ini Dia Daftar Merek yang Disorot Satgas Pangan
Satgas Pangan Polri mengungkap bahwa pemeriksaan mereka mencakup beberapa perusahaan besar, termasuk Wilmar Group, PT Food Station Tjipinang Jaya, PT Belitang Panen Raya, serta PT Sentosa Utama Lestari (bagian dari Japfa Group).
Berikut daftar merek yang disebut dalam penyelidikan:
- Wilmar Group: Sania, Sovia, Fortune, Siip
- Food Station Tjipinang Jaya: Beras Premium Setra Ramos, Pulen Wangi, Food Station, Ramos Premium, Setra Pulen, Setra Ramos
- PT Belitang Panen Raya: Raja Platinum, Raja Ultima
- PT Sentosa Utama Lestari (Japfa Group): Ayana
Baca Juga: Jaksa KPK Siap Bongkar Balik Pledoi Hasto di Sidang Hari Ini, Ada Fakta Baru Terungkap?
Nama-nama ini bukanlah pemain baru di pasar.
Sebaliknya, mereka termasuk merek beras favorit yang selama ini dikenal dengan klaim kualitas premium.
Bukan hanya karena jumlah merek yang terlibat cukup banyak, tapi juga karena dampak langsungnya ke masyarakat.
Produk-produk ini dikonsumsi setiap hari oleh jutaan orang yang berharap mendapat kualitas terbaik sesuai label dan harga yang dibayarkan.
Jika beras premium yang kamu beli ternyata hasil oplosan, baik dalam arti campuran kualitas rendah maupun manipulasi berat kemasan, jelas saja itu merugikan.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman bahkan sebelumnya menyebut ada total 212 merek beras bermasalah yang tengah disorot pemerintah.