Usai BBM Kini Beras Oplosan Bikin Geger, 13 Merek Populer Diduga Menyalahi Mutu dan Takaran, Konsumen Dirugikan

photo author
- Senin, 14 Juli 2025 | 11:00 WIB
13 merek premium diselidiki Polri, mutu dan berat tak sesuai. Cek daftar mereknya sebelum kamu beli. (HukamaNews.com / Freepik)
13 merek premium diselidiki Polri, mutu dan berat tak sesuai. Cek daftar mereknya sebelum kamu beli. (HukamaNews.com / Freepik)

Menurutnya, potensi kerugian masyarakat dari manipulasi seperti ini bisa mencapai Rp100 triliun per tahun.

Ini angka yang fantastis dan tentu sangat mengkhawatirkan jika praktik semacam ini terus berlanjut tanpa pengawasan ketat.

Pemeriksaan Masih Berjalan: Sampel Diambil dari Seluruh Indonesia
Dalam proses investigasinya, Satgas Pangan tidak hanya fokus pada satu wilayah.

Sampel produk diambil dari berbagai daerah, mulai dari Aceh, Lampung, Sulawesi Selatan, Yogyakarta, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, hingga kawasan Jabodetabek.

Langkah ini menunjukkan bahwa skala penyebaran produk diduga oplosan ini sudah menyentuh pasar nasional.

Baca Juga: Bukan Uang, Ini Alasan Jaksa Tetap Tuntut Tom Lembong 7 Tahun Penjara dalam Skandal Impor Gula

Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan sejauh mana penyimpangan terhadap standar mutu dan berat yang ditetapkan pemerintah.

Jika terbukti melanggar, maka perusahaan terkait dapat dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Konsumen dan UU Pangan.

Beberapa perusahaan yang diperiksa menyatakan siap bekerja sama dalam proses hukum yang berjalan.

Pihak Japfa Group, misalnya, menyebut bahwa mereka percaya pada integritas proses produksi internalnya dan akan mendukung proses klarifikasi yang dilakukan kepolisian.

Sementara itu, Direktur Food Station menyampaikan bahwa pihaknya tengah melakukan evaluasi ulang terhadap sistem mutu dan distribusi produk mereka di lapangan.

Baca Juga: Bareskrim Ungkap 5 Kejanggalan Mencurigakan Kasus Kematian Brigadir Nurhadi, Dugaan Intimidasi hingga Bukti Dihilangkan

Namun, hingga berita ini diturunkan, Wilmar Group dan PT Belitang Panen Raya belum memberikan tanggapan resmi kepada publik.

Keheningan ini tentu menambah rasa penasaran dan kekhawatiran dari konsumen yang merasa dirugikan.

Buat kamu yang terbiasa membeli beras kemasan, terutama merek-merek terkenal, penting banget untuk lebih jeli ke depannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X