HUKAMANEWS - Setia Budi Tarigan, orang tua dari Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan, akhirnya sampaikan permintaan maaf.
Christiano pengemudi mobil BMW menabrak mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, yang bernama Argo Ericho Afandhi hingga tewas.
Setia Budi dalam keterangan video di Jakarta, Minggu, menyampaikan permohonan maaf kepada ibunda korban, Meiliana.
Ia juga meminta maaf kepada publik serta pihak-pihak yang dirugikan atas kegaduhan yang ditimbulkan.
"Dari lubuk hati yang paling dalam, izinkan kami menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada Ibu Meiliana dan keluarga yang telah kehilangan ananda Argo. Sungguh, kami tidak mengharapkan sama sekali kejadian ini," tutur Setia Budi.
Mengawali pernyataannya, Setia Budi meminta maaf karena baru dapat memberikan penjelasan atas peristiwa kecelakaan tersebut.
Dia menyebut baru dapat muncul ke publik karena menghormati keluarga korban yang sedang berkabung.
"Selain itu juga saya masih harus melakukan pendampingan kepada putra saya dalam proses pemeriksaan di kepolisian yang mana putra saya masih dalam keadaan trauma sejak kejadian," ujarnya.
Ketika mendapat kabar kecelakaan itu pada Sabtu (24/5) dini hari sekitar pukul 1.15 WIB, Setia Budi mengaku langsung bertolak menuju Yogyakarta dan menemui putranya, Christiano, di Polresta Sleman.
Kemudian, dia menuju RS Bhayangkara guna memberikan penghormatan kepada jenazah korban.
Ia juga mengaku sempat berbicara kepada Meiliana, ibunda Argo, untuk menyampaikan belasungkawa dan meminta izin mengurus jenazah sampai pemberangkatan ke rumah duka di Cilodong, Depok, Jawa Barat.
Baca Juga: Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon Dinilai Akibat Kelalaian Sistematis, Bukan Sekadar Bencana Alam
"Izinkan sekali lagi saya menyampaikan dukacita yang mendalam kepada Ibu Meiliana dan keluarga besar almarhum ananda Argo. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Saya dan istri saya, atas nama Christiano Tarigan, memohon maaf sebesar-besarnya atas peristiwa yang sama-sama tidak kita inginkan ini," katanya.