Berbeda dengan Si Penabrak yang Bapaknya Bos FIG Group, Yujiem Ibu Mendiang Argo Hidup Prihatin Sejak Ditinggal Suaminya Meninggal

HUKAMANEWS - Argo Ericko Achfandi, mahasiswa Fakultas Hukum UGM angkatan 2024, yang meninggal akibat tertabrak mobil mewah BMW, bukanlah anak orang berada.

Berbeda dengan si penabrak Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan, mahasiswa IUP Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) UGM tahun 2022.

Sama-sama kuliah di UGM namun perbedaan ekonomi mereka jauh berbeda.

Ayah Christiano adalah Operational Director di FIF Group.

Sementara Argo ayahnya sudah meninggal dan ia dibesarkan oleh ibunya Yujiem yang ekonominya bisa dibilang sulit.

Dikutip dari akun X Eatorama, pada Senin (26/5), ibu korban sangat kehilangan anak tercintanya itu.

Ibunya menangis saat menceritakan perjalanan anaknya Argo.

Dari kelas 2 SD sudah ditinggal papanya meninggal, hingga dapat beasiswa masuk UGM sesuai cita-citanya.

Baca Juga: Juni 2025 Bikin Senyum Lebar! Ada 2 Long Weekend Siap Menanti, Sudah Tahu Tanggalnya?

Argo amat mengerti kondisi ekonomi keluarganya itu, ibunya yang single parents hingga mendiang rela awalnya kost di tempat yang kamar mandinya di luar.

Tanpa AC, peralatan seadanya, dan baru tanggal 17 Mei pindah kost karena kasurnya sudah rusak.

Dikutip dari laman bsimaslahat, perjalanan Argo bisa menempuh beasiswa di UGM dituangkan di laman ini.

"Saya Argo Ericko Achfandi dari Prodi Hukum, Universitas Gadjah Mada. Sejak kecil, dapat dikatakan bahwa keluarga saya hidup dengan sangat berkecukupan, namun hal ini mulai berubah sejak ayah saya meninggal dunia."

"Sejak saat itu, saya menjadi laki-laki tertua di keluarga di saat masih berumur 7 tahun dan sedang duduk di bangku kelas 2 SD, sehingga sepenuhnya beban tanggung jawab keluarga kami diambil alih oleh ibu saya."