nasional

Grup Facebook Fantasi Sedarah Dibongkar! Netizen Syok, Pemerintah Gerak Cepat

Senin, 19 Mei 2025 | 08:25 WIB
Polisi usut grup Facebook berisi fantasi sedarah. Pemerintah dan DPR minta tindakan hukum tegas demi lindungi anak. (HukamaNews.com / Freepik)

HUKAMANEWS - Jagat media sosial kembali dibuat geram dengan kemunculan grup Facebook bernama Fantasi Sedarah.

Grup ini mencuri perhatian publik karena isinya berisi konten menyimpang yang mengarah pada ketertarikan seksual terhadap anggota keluarga sendiri.

Yang bikin makin miris, sebagian besar kontennya melibatkan anak di bawah umur.

Respons cepat pun datang dari berbagai pihak, mulai dari lembaga perlindungan anak, pemerintah, hingga aparat penegak hukum.

Baca Juga: Waspada! Gelombang Tinggi Capai 4 Meter Ancam 10 Wilayah Perairan Indonesia Hari Ini

Kasus ini bukan cuma mencerminkan rusaknya moral pelaku, tapi juga jadi alarm keras soal pentingnya pengawasan di ruang digital.

Apalagi, platform seperti Facebook yang punya jutaan pengguna di Indonesia harus lebih sigap menghapus konten semacam ini sebelum menyebar lebih luas.

Saat ini, publik terus menunggu langkah konkret dari aparat hukum untuk menindak tegas pelaku di balik grup tersebut.

Polisi Turun Tangan, Grup Sudah Ditutup

Polda Metro Jaya langsung bergerak menyikapi laporan soal grup Fantasi Sedarah ini.

Menurut keterangan dari Direktur Siber Polda Metro Jaya, Kombes Roberto Pasaribu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Meta dan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menelusuri siapa admin grup tersebut.

Baca Juga: KPK Geledah Rumah Terkait Eks Bupati Kutai Rita Widyasari, Bongkar Lagi Aset Mewah dan Jejak Uang Tambang

Saat ini, grup Facebook yang dimaksud sudah resmi ditutup karena terbukti melanggar pedoman komunitas platform tersebut.

Namun, proses hukum tetap berlanjut demi mencari tahu siapa otak di balik pembentukan grup ini.

Kepolisian menegaskan kalau pihaknya akan menindak tegas pelaku sesuai Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) serta aturan lain yang relevan.

Halaman:

Tags

Terkini