Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Jenderal Purnawirawan, Ini Alasan Teguran dari Dudung Abdurachman yang Singgung Soal Ormas

photo author
- Minggu, 18 Mei 2025 | 17:00 WIB
Usai ditegur Jenderal Dudung, Hercules akhirnya minta maaf ke Gatot Nurmantyo dan Yayat Sudrajat secara terbuka. (HukamaNews.com / Net)
Usai ditegur Jenderal Dudung, Hercules akhirnya minta maaf ke Gatot Nurmantyo dan Yayat Sudrajat secara terbuka. (HukamaNews.com / Net)

HUKAMANEWS - Ketegangan antara Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules Rosario de Marshall, dengan sejumlah purnawirawan jenderal TNI akhirnya mereda setelah permintaan maaf terbuka disampaikan oleh Hercules.

Langkah damai ini tak lepas dari campur tangan Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman yang kini menjabat sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional.

Dudung menghubungi langsung Hercules dan memberikan teguran atas ucapannya yang sempat menimbulkan polemik di kalangan para jenderal purnawirawan TNI.

Permintaan maaf itu pun disampaikan secara terbuka oleh Hercules dalam program 'Kontroversi' yang tayang di kanal YouTube Metro TV pada Kamis, 15 Mei 2025.

Baca Juga: Wow! Ribuan Situs Judol 'Dijaga', Budi Arie Disebut Dapat Jatah 50 Persen dari Situs Judi Online, Ini Fakta di Baliknya

Sikap ini menjadi langkah penting untuk meredakan ketegangan sekaligus menunjukkan bahwa komunikasi dan introspeksi masih menjadi jalan utama dalam menyelesaikan konflik di ruang publik.

Dalam video tersebut, Hercules menyampaikan permohonan maaf kepada para jenderal purnawirawan yang sebelumnya menjadi sasaran pernyataannya.

“Aku minta maaf sebesar-besarnya atas ucapan yang salah pada bapak-bapak purnawirawan, jenderal,” ujar Hercules.

Diketahui, Hercules sempat menyebut mantan Kepala BIN Sutiyoso dengan istilah yang dinilai tidak pantas, sehingga memicu reaksi keras dari kalangan purnawirawan TNI, termasuk Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dan Mayjen (Purn) Yayat Sudrajat.

Dudung yang mengenal dekat Hercules mengaku telah menasihatinya agar lebih bijak dalam menyampaikan pendapat di media.

Baca Juga: PSSI Resmi Umumkan 32 Nama Pemain yang Dipanggil Memperkuat Timnas Indonesia Hadapi China dan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia

Menurut Dudung, sikap marah-marah dan menyerang pribadi bukanlah cerminan kedewasaan, terutama bagi orang yang memiliki kedekatan dengan lingkungan TNI.

“Saya bilang, kamu jangan seperti itu. Marah-marah di media tidak bagus. Kamu sendiri kan dekat dengan keluarga besar TNI,” ujar Dudung.

Lebih lanjut, Dudung juga menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan bahwa organisasi masyarakat (ormas) yang meresahkan masyarakat harus ditindak tegas.

“Kalau ada ormas yang menyengsarakan, memalak, menekan masyarakat, perintah Presiden ke Mendagri: bubarkan saja,” kata Dudung.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X