Panganan Singkong Khas Cilegon Ini, Masuk Pasar Malaysia dan Jepang

photo author
- Minggu, 18 Mei 2025 | 14:58 WIB
Gipang makanan khas kota Cilegon diminati masyarakat (Elizabeth Widowati )
Gipang makanan khas kota Cilegon diminati masyarakat (Elizabeth Widowati )

HUKAMANEWS - Bermodal singkong dan selai kacang, panganan enak ini mampu merajai pasar Asia, mulai dari Malaysia dan Jepang. Berjudul gipang yang merupakan makanan tradisional khas Kota Cilegon, Provinsi Banten, kini sudah menembus pasar internasional dengan memanfaatkan kekuatan media sosial dan rekanan pekerja migran Indonesia di berbagai negara.

Ihwanul Muslimin, sebagai pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Bulakan, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Minggu, mengatakan, makanan tradisional yang memiliki cita rasa manis ini, biasanya dibuat menggunakan beras ketan. Namun seiring dengan harga ha, kemudian panganan ini berinovasi dan menggunakan singkong yang didapat dari petani lokal.

"Harga bahan dasar yang semakin mahal, akhirnya saya berinovasi, menggantinya menggunakan singkong dari para petani lokal disini," katanya.

Baca Juga: Wow! Ribuan Situs Judol 'Dijaga', Budi Arie Disebut Dapat Jatah 50 Persen dari Situs Judi Online, Ini Fakta di Baliknya

Meskipun terbuat dari singkong yang dibalut dengan taburan selai kacang, hal ini tidak menyurutkan peminat justru malah lebih digemari oleh konsumen yang berasal dari berbagai daerah hingga mancanegara.

Untuk memenuhi permintaan gipang, setiap harinya Ihwan harus mengolah singkong hingga ratusan kilogram untuk memenuhi tingginya permintaan . Kewalahan, jelas.

Mengingat proses pembuatan gipang masih dilakukan dengan cara tradisional yang mengandalkan cuaca panas untuk menjemur singkong. Lempengan tipis singkong yang sudah dikukus dan digiling ini untuk dijadikan bahan dasar pembuatan gipang.

Baca Juga: Tipis Tapi Ganas! Xiaomi Civi 5 Pro Siap Meluncur, Usung Snapdragon 8s Gen 4 dan Baterai Jumbo 6.000 mAh, Speknya Gak Main-Main Buat Kelas Menengah!

"Banyak konsumen yang penasaran akan rasa gipang singkong, dan sejauh ini para konsumen sangat menerima hasil inovasi ini,” ujarnya.

Ia mengaku, sudah sejak 2016 produk gipang buatannya di jual ke luar negeri, terutama Malaysia dan Jepang. Peluang itu didapatkan dengan memanfaatkan kekuatan media sosial, serta rekanan pekerja migran Indonesia yang bekerja di luar negeri.

“Untuk penjualan tidak hanya untuk di lokal, kita juga melakukan penjual di luar negeri. Penjualan pertama itu Malaysia kemudian Jepang,” katanya.

Baca Juga: Detik-detik Mengerikan Kecelakaan Elf Tawangmangu, Rem Blong Bikin Penumpang Terjatuh dan Tewas, Ini Kisah Korban yang Selamat!

Gipang ini dijual dengan harga Rp20 ribu per bungkusnya dengan berat 200 gram. Berkat kegigihannya, Ihwan mampu meraup keuntungan bersih sebesar Rp10 juta perbulan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Elizabeth Widowati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X