Namun, dengan keputusan baru ini, pengemudi ojol yang menggunakan kendaraan berpelat hitam pun akan diakomodasi.
“Subsidi untuk UMKM, termasuk ojol, kemungkinan besar akan diberikan melalui mekanisme insentif atau pengurangan harga barang, bukan bantuan langsung tunai (BLT),” jelas Bahlil.
Pernyataan ini datang setelah sempat adanya kekhawatiran dari komunitas ojol terkait wacana sebelumnya yang menyebut mereka tidak akan menerima subsidi BBM.
Sebelumnya, Menteri ESDM sempat menyatakan bahwa pengemudi ojol kemungkinan besar tidak termasuk penerima subsidi.
Namun, setelah melalui diskusi panjang, pemerintah sepakat bahwa ojol masuk dalam kategori UMKM yang harus didukung.
Selain pengemudi ojol, kendaraan beroda empat dengan pelat kuning juga dipastikan tetap mendapatkan subsidi BBM.
Sebaliknya, kendaraan pribadi dengan pelat bukan kuning dipastikan tidak akan menerima subsidi ini.
Langkah ini dinilai sebagai wujud keberpihakan pemerintah terhadap sektor transportasi yang menjadi tulang punggung aktivitas ekonomi masyarakat.
Baca Juga: 11 Artis Gagal Raih Kursi Pilkada 2024, Krisdayanti hingga Vicky Shu Kalah di Quick Count!
Bagi para pengemudi ojol, keputusan ini tentu menjadi kabar baik setelah sebelumnya diliputi ketidakpastian.
Harapannya, skema baru ini dapat segera diberlakukan tanpa hambatan, sehingga kesejahteraan mitra ojol tetap terjaga.
Pemerintah juga berkomitmen untuk terus mengevaluasi skema penyaluran subsidi agar tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.
Kini, tinggal menunggu implementasi mekanisme dari Kementerian ESDM untuk memastikan alur subsidi berjalan lancar.
Baca Juga: Didepak dari PDI-P, Golkar Siap Tampung Jokowi dan Keluarga, Babak Baru Politik Indonesia?