Ancam Mogok Massal! Pengemudi Ojol Protes Keras Kebijakan Bahlil Terkait Subsidi BBM Dicabut, Dinilai Tidak Adil

photo author
- Jumat, 29 November 2024 | 19:00 WIB
Empat juta pengemudi ojol ancam mogok jika BBM subsidi dicabut, protes kebijakan Menteri Bahlil yang dinilai tak adil. (Net / HukamaNews.com)
Empat juta pengemudi ojol ancam mogok jika BBM subsidi dicabut, protes kebijakan Menteri Bahlil yang dinilai tak adil. (Net / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Rencana pencabutan subsidi bahan bakar minyak (BBM) untuk pengemudi ojek online (ojol) telah memantik keresahan besar.

Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia, Igun Wicaksono, mengungkapkan bahwa ada ancaman aksi unjuk rasa dari empat juta pengemudi ojol di seluruh Indonesia.

Igun menegaskan, jika kebijakan tersebut tetap diberlakukan, maka gelombang protes besar-besaran akan terjadi.

Baca Juga: Prabowo Naikkan Gaji Guru ASN dan Honorer, Janji Indonesia Hebat di Tangan Pendidik, Para Guru: Indonesia Hebat di Pundak Kami

“Kalau BBM subsidi untuk ojol benar-benar dicabut, kami akan turun ke jalan. Ini jelas kebijakan yang tidak adil,” ujarnya dengan nada tegas.

Menurutnya, banyak pengemudi ojol yang saat ini sudah kesulitan memenuhi kebutuhan harian. Bahkan, untuk membeli BBM subsidi saja mereka kerap harus mengorbankan kebutuhan dasar.

“Bayangkan, BBM non-subsidi sudah pasti di luar jangkauan. Subsidi saja harus menukar dengan rasa lapar di jalan,” ungkap Igun.

Ia juga menyebutkan bahwa pencabutan subsidi ini akan berdampak pada kenaikan inflasi dan mengganggu perekonomian digital.

Baca Juga: Australia Sahkan Undang-undang yang Larang Penggunaan Media Sosial Bagi Siapa pun yang Kurang di Bawah Usia 16 Tahun

Lebih dari 21 juta pengguna jasa ojol akan terkena imbas, terutama pada layanan pengiriman barang yang menjadi tulang punggung industri logistik.

Garda Indonesia pun meminta pemerintah untuk tidak hanya mempertimbangkan aspek keadilan, tetapi juga realita yang dihadapi oleh para pengemudi.

Selain itu, mereka juga mengusulkan revisi tarif jasa ojol jika subsidi benar-benar dicabut.

“Kami akan desak kenaikan tarif jasa sebagai kompensasi atas biaya operasional yang membengkak. Kalau ini tidak dilakukan, pengguna ojol pun akan dirugikan,” tegasnya.

Baca Juga: Libur Natal Tahun Baru, Maskapai Garuda Turunkan Harga Khusus Rute Domestika Mulai 19 Desember - 3 Januari 2025

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X