HUKAMANEWS - Dalam beberapa waktu terakhir, potensi gempa Megathrust kembali menjadi perhatian publik di Indonesia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun mengimbau masyarakat agar tidak panik, tetapi tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa besar tersebut.
Potensi gempa Megathrust kembali menjadi topik yang menarik perhatian publik, terutama di Indonesia yang berada di jalur cincin api.
Meskipun ancaman ini nyata, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk tidak panik.
Melalui edukasi dan kesiapsiagaan yang tepat, BMKG berharap masyarakat dapat menghadapi potensi gempa besar dengan lebih tenang dan waspada.
Ketua Tim Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Wijayanto, menegaskan hal ini saat ditemui di Kantor BMKG Jakarta pada Kamis, 15 Agustus.
"Masyarakat diimbau untuk tidak panik, namun tetap waspada, khususnya terhadap potensi gempa di zona Megathrust yang terdapat di wilayah Selat Sunda dan Mentawai-Siberut," ujarnya.
Potensi Gempa Megathrust di Indonesia
Indonesia adalah negara yang terletak di wilayah cincin api atau *Ring of Fire*, yang membuatnya rentan terhadap aktivitas seismik.
Salah satu ancaman utama yang dihadapi adalah gempa Megathrust.
Menurut BMKG, Indonesia memiliki 13 zona Megathrust yang telah terbentuk sejak ribuan tahun lalu.
Zona-zona ini terbentuk akibat pertemuan antara lempeng samudra dan lempeng benua.