nasional

BMKG Imbau Masyarakat Tidak Panik, Namun Tetap Waspada Terhadap Potensi Gempa Megathrust

Kamis, 15 Agustus 2024 | 20:30 WIB
BMKG imbau masyarakat tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi gempa Megathrust tanpa perlu panik, terutama di zona rawan. (BMKG / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Dalam beberapa waktu terakhir, potensi gempa Megathrust kembali menjadi perhatian publik di Indonesia.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun mengimbau masyarakat agar tidak panik, tetapi tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa besar tersebut.

Potensi gempa Megathrust kembali menjadi topik yang menarik perhatian publik, terutama di Indonesia yang berada di jalur cincin api.

Baca Juga: KPK Tunda Pemeriksaan Hasto Kristiyanto Terkait Kasus Dugaan Korupsi DJKA Kemenhub, Penjadwalan Ulang ke 20 Agustus 2024

Meskipun ancaman ini nyata, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk tidak panik.

Melalui edukasi dan kesiapsiagaan yang tepat, BMKG berharap masyarakat dapat menghadapi potensi gempa besar dengan lebih tenang dan waspada.

Ketua Tim Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Wijayanto, menegaskan hal ini saat ditemui di Kantor BMKG Jakarta pada Kamis, 15 Agustus.

"Masyarakat diimbau untuk tidak panik, namun tetap waspada, khususnya terhadap potensi gempa di zona Megathrust yang terdapat di wilayah Selat Sunda dan Mentawai-Siberut," ujarnya.

Baca Juga: Dear Rakyat, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.409 Triliun Lho Jelang Hari Kemerdekaan HUT RI ke 79

Potensi Gempa Megathrust di Indonesia

Indonesia adalah negara yang terletak di wilayah cincin api atau *Ring of Fire*, yang membuatnya rentan terhadap aktivitas seismik.

Salah satu ancaman utama yang dihadapi adalah gempa Megathrust.

Menurut BMKG, Indonesia memiliki 13 zona Megathrust yang telah terbentuk sejak ribuan tahun lalu.

Baca Juga: Menkes RI Ingin Kasus Bullying di Lingkungan Mahasiswa Kedokteran Undip Semarang Diusut Tuntas dan Transparan

Zona-zona ini terbentuk akibat pertemuan antara lempeng samudra dan lempeng benua.

Halaman:

Tags

Terkini