Ancaman Gempa Megathrust di Indonesia Bikin BMKG Khawatir, Seberapa Besar Bahayanya?

photo author
- Rabu, 14 Agustus 2024 | 19:35 WIB
BMKG memperingatkan potensi gempa megathrust di Indonesia.
BMKG memperingatkan potensi gempa megathrust di Indonesia.

HUKAMANEWSGempa bumi adalah salah satu bencana alam yang paling menakutkan, terutama bagi negara seperti Indonesia yang terletak di jalur Cincin Api Pasifik.

Baru-baru ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan serius mengenai potensi gempa megathrust yang bisa mengguncang Indonesia.

Simak mengapa BMKG khawatir dan apa yang perlu kita ketahui tentang ancaman gempa megathrust ini.

Apa Itu Gempa Megathrust?

Baca Juga: AWAS Gempa Megathrust Mengancam 6 Wilayah di Indonesia, BMKG Beri Peringatan Potensi Besar yang Akan Terjadi

Sebelum membahas ancamannya, mari kita memahami terlebih dahulu apa itu gempa megathrust.

Gempa megathrust terjadi di zona megathrust, yaitu area di mana dua lempeng tektonik bertemu dan bertumpang tindih.

Zona ini biasanya terletak di bagian dangkal jalur subduksi dengan sudut tukik yang landai.

Baca Juga: Skandal Google Bisnis, Data Hotel Dipalsuin, Hati-hati Kena Tipu! Yuk, Simak Cara Aman Reservasi Biar Gak Kena Jebakan!

Dalam kondisi ini, tekanan yang terakumulasi dapat menyebabkan gempa dengan magnitudo sangat tinggi dan berpotensi memicu tsunami besar.

Di Indonesia, ada beberapa zona megathrust yang harus kita waspadai.

Misalnya, Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Suberut adalah dua zona yang menjadi perhatian utama.

Zona-zona ini sudah lama tidak mengalami aktivitas gempa besar, yang menimbulkan kekhawatiran akan kemungkinan terjadinya gempa besar di masa depan.

Zona Megathrust di Indonesia

Baca Juga: BONGKAR! Ancaman Mantan Pacar Sebar di Media Sosial Video Intim Audrey Davis Anak David Bayu, AP Jadi Tersangka Kasus Asusila

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Sumber: BMKG

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X