HUKAMANEWS – Kabar terbaru dari dunia politik Indonesia datang dari Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memutuskan untuk menunda pemeriksaan Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto terkait dugaan korupsi di Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA Kemenhub).
Penjadwalan ulang ini terjadi pada Kamis, 15 Agustus 2024, setelah sebelumnya Hasto dijadwalkan untuk diperiksa pada Jumat, 19 Juli 2024.
Hasto Kristiyanto, yang datang ke KPK untuk memberikan keterangan, harus menghadapi penundaan pemeriksaan.
Baca Juga: KPK Terus Pulbaket Kasus Korupsi Petral, 174 Eks Pejabat Pertamina Diselidiki
Menurut keterangan Asep, Direktur Penyidikan KPK, penyidik yang seharusnya memeriksa Hasto memiliki jadwal yang sudah padat.
"Ketika Pak Hasto sampai di sini, penyidik kemudian menemui yang bersangkutan dan disampaikan bahwa hari ini penyidik sudah memiliki jadwal untuk memeriksa saksi-saksi yang lain," ungkap Asep di Gedung Merah Putih KPK.
Hasto dan penyidik KPK akhirnya sepakat untuk menunda pemeriksaan tersebut hingga pekan depan.
"Dikomunikasikan dan akhirnya disepakati antara Pak Hasto dengan kami para penyidik bahwa permintaan keterangannya itu diundur, kalau tidak salah minggu depan, jadi ada kesesuaian waktu," tambah Asep.
Menurut Asep, penjadwalan ulang ini merupakan hal yang biasa dalam proses hukum.
"Ini hal yang biasa, karena tentunya ketika kami mengundang atau memanggil seseorang untuk diminta keterangan sebagai saksi atau tersangka, ada kegiatan ataupun peristiwa di mana yang bersangkutan tidak bisa hadir. Apakah itu kegiatan yang sudah terjadwal sebelumnya atau tiba-tiba sakit," jelasnya.
Hasto Kristiyanto sendiri mengungkapkan bahwa penundaan ini disebabkan oleh adanya agenda penting lainnya.
"Sesuai dengan panggilan saya historinya, seharusnya saya dipanggil pada Jumat, 16 Agustus. Namun, pada tanggal tersebut ada pidato kenegaraan dari presiden, dan kami juga ada diskusi bedah buku di Museum Multatuli bersama beberapa tokoh seperti Bapak Airlangga Pribadi, Bonnie Triyana, dan Rocky Gerung," kata Hasto.
Artikel Terkait
Raja Pemberantasan Korupsi! Ike Edwin Buka Suara Soal Peran Strategis KPK di Masa Depan, Ini yang Harus Kamu Tahu!
Skandal Suap Mirip Harun Masiku Tercium KPK di Kalbar, Eks Caleg PDIP Buka Suara, Gagal Dilantik Tanpa Alasan!
Daftar 7 Capim KPK yang Lulus Tes Tulis, Terdiri dari Jenderal dan Purnawirawan Polisi, Kira-Kira Siapa Saja yang Berhasil? cek Di sini!
Heboh! Pukat UGM Desak KPK Panggil Bobby Nasution di Kasus Blok Medan, Kesetaraan Hukum Jadi Sorotan Publik!
Update Terkini: KPK Belum Rencanakan Panggil Bobby Nasution, Simak Penjelasan Tessa Mahardhika Tentang Kasus Korupsi AGK!
KPK Terus Pulbaket Kasus Korupsi Petral, 174 Eks Pejabat Pertamina Diselidiki