nasional

Kronologi Serangan Siber Pusat Data Nasional Hingga Desakan Mundur Menkominfo Budi Arie Mencuat

Minggu, 30 Juni 2024 | 18:00 WIB
Kebocoran Pusat Data Nasional akibat serangan ransomware, desakan Menkominfo Budi Arie mundur, dan langkah pemerintah mengatasi. (Pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Petisi yang dipublikasikan sejak 26 Juni 2024 di change.org telah ditandatangani oleh 2.841 partisipan hingga Kamis sore, 27 Juni 2024.

Namun, Wapres Ma'ruf Amin menegaskan bahwa pergantian menteri merupakan hak prerogatif Presiden.

"Urusan ganti-mengganti itu hak prerogatif Presiden," ujar Ma'ruf Amin pada 28 Juni 2024 di Malang, Jawa Timur.

Pengamat politik Ujang Komarudin menilai Presiden Joko Widodo seharusnya mengganti Menkominfo Budi Arie Setiadi karena dinilai tidak mampu mengelola tugasnya dengan baik.

Baca Juga: Pemerintah Melalui Kementrian ESDM Pastikan Harga Pertalite dan Solar Aman Juli 2024, Pertamax dan Dex Series Masih Tunggu Keputusan!

"Tanggung jawab dan tugasnya harusnya diutamakan," kata Ujang.

Kebocoran data di Pusat Data Nasional Sementara 2 merupakan insiden serius yang menuntut perhatian lebih dari pemerintah untuk meningkatkan keamanan siber.

Meski berbagai upaya telah dilakukan, desakan agar Menkominfo Budi Arie Setiadi mundur dari jabatannya mencerminkan ketidakpuasan publik terhadap penanganan insiden ini.

Pemerintah perlu segera mengambil langkah konkret untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang dan menjaga kepercayaan publik terhadap keamanan data nasional. ***

Halaman:

Tags

Terkini