Kronologi Serangan Siber Pusat Data Nasional Hingga Desakan Mundur Menkominfo Budi Arie Mencuat

photo author
- Minggu, 30 Juni 2024 | 18:00 WIB
Kebocoran Pusat Data Nasional akibat serangan ransomware, desakan Menkominfo Budi Arie mundur, dan langkah pemerintah mengatasi. (Pexels.com/Tima Miroshnichenko)
Kebocoran Pusat Data Nasional akibat serangan ransomware, desakan Menkominfo Budi Arie mundur, dan langkah pemerintah mengatasi. (Pexels.com/Tima Miroshnichenko)

HUKAMANEWS - Pusat Data Nasional Sementara 2 (PDNS2) mengalami serangan siber yang serius. Insiden ini terjadi sejak 17 Juni 2024 dan puncaknya adalah ketika pihak yang mengaku sebagai peretas meminta tebusan sebesar 8 juta dolar AS.

Serangan ini berdampak signifikan pada server beberapa lembaga dan kementerian, terutama Ditjen Imigrasi yang harus melayani penumpang pesawat dan kapal yang akan ke luar negeri.

Akibat serangan ini, layanan imigrasi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengalami gangguan besar.

Berikut ini HukamaNews.com rangkum kronologi seranan siber Pusat Data Nasional hingga mencuatnya desakan pemunduran diri Menkominfo Budi Arie.

Baca Juga: Antusiasme Masyarakat Tinggi Jelang Pilkada 2024, Proses Coklit Data Pemilih Capai 45 Persen

Awal Serangan Siber

Juru bicara Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Ariandi Putra, mengungkapkan bahwa serangan dimulai sejak 17 Juni 2024 dan puncaknya terjadi saat pihak yang mengaku sebagai peretas meminta tebusan sebesar 8 juta dolar AS.

Ariandi menjelaskan bahwa gangguan pertama kali terdeteksi pada pukul 23.15 WIB, ketika fitur keamanan Windows Defender mulai dinonaktifkan.

"Upaya penonaktifan fitur keamanan ini memungkinkan aktivitas malicious dapat berjalan," kata Ariandi dalam keterangannya pada 24 Juni 2024.

Serangan ransomware ini mengakibatkan penonaktifan Windows Defender, pemasangan file berbahaya, penghapusan file penting, dan penonaktifan layanan yang sedang berjalan.

Baca Juga: Segera Padankan NIK dan NPWP Sebelum Tanggal 30 Juni 2024, Hindari Kesulitan Akses Layanan Ini

Dampak dan Tindakan BSSN

Pada 20 Juni 2024, serangan terhadap PDNS2 mengakibatkan gangguan layanan imigrasi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Penumpang yang baru tiba dari luar negeri harus menghadapi antrian panjang akibat gangguan pada sistem pengecekan imigrasi.

Ditjen Imigrasi Kemenkumham melalui unggahan di Instagram resminya, @ditjen_imigrasi, menjelaskan bahwa gangguan ini berdampak pada semua layanan keimigrasian.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X