HUKAMANEWS – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan bahwa harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, yakni Pertalite dan Solar, tidak akan mengalami kenaikan pada bulan Juli 2024.
Kebijakan ini diambil untuk menjaga stabilitas ekonomi masyarakat yang masih dalam tahap pemulihan setelah pandemi COVID-19.
Meskipun harga Pertalite dan Solar dipastikan tidak naik, masih ada ketidakpastian mengenai harga BBM nonsubsidi seperti Pertamax dan Dex series.
Baca Juga: 13 Kumpulan Puisi Rindu Karya Jiebon Swadjiwa yang Tersirat dalam Kata-kata Puitis
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agus Cahyono Adi, mengungkapkan bahwa keputusan terkait harga BBM nonsubsidi masih dalam peninjauan.
Pengaruh Harga Minyak Mentah dan Nilai Tukar Dolar
Salah satu faktor yang mempengaruhi kebijakan harga BBM adalah harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Oil Price (ICP) yang cenderung stagnan.
Namun, nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah memberikan beban tambahan.
Per 27 Juni 2024, kurs tengah Bank Indonesia menunjukkan nilai tukar dolar AS berada di level Rp16.324, sementara ICP berada di level 79,12 dolar AS per barel.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, juga menyatakan bahwa Pertamina sedang meninjau kemungkinan penyesuaian harga BBM nonsubsidi untuk Juli 2024.
Hal ini menunjukkan adanya perhatian serius terhadap dinamika harga BBM di pasar internasional dan pengaruhnya terhadap harga dalam negeri.
Baca Juga: Casio Rilis G-Shock GBD-300 Siap Meluncur Juli 2024, Jam Tangan Taktis dengan Segudang Fitur
Sejak awal tahun 2024, pemerintah telah menahan kenaikan harga BBM baik subsidi maupun nonsubsidi.
Menteri ESDM, Arifin Tasrif, menyatakan bahwa keputusan ini diambil untuk mendukung pemulihan ekonomi masyarakat.
Selain itu, gejolak harga minyak dunia, eskalasi konflik di Timur Tengah, dan pelemahan kurs rupiah terhadap dolar AS turut menjadi pertimbangan dalam penentuan harga BBM.
Artikel Terkait
Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Dituntut 11 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi LNG, Ini Kronologinya
Tenang! Pertamina Pastikan Harga BBM Non-Subsidi Tetap Stabil di Juni 2024 Meski Harga Minyak Dunia Naik
Pertamina vs Shell vs Vivo: Mana yang Paling Murah? Cek Perbandingan Harga BBM Terbaru Juni 2024
Skandal Karen Agustiawan, Mantan CEO Pertamina Divonis 9 Tahun Penjara karena Korupsi LNG Oleh Pengadilan Tipikor Jakarta
Alasan KPK Ajukan Banding Atas Vonis 9 Tahun Karen Agustiawan Terkait Kasus Korupsi LNG di Pertamina