nasional

Kominfo Lagi Kocar-kacir Masalah Pusat Data Nasional Diretas, Begini Reaksi Presiden Jokowi

Minggu, 30 Juni 2024 | 15:33 WIB
Presiden Jokowi gelar rapat terbatas bahas peretasan Pusat Data Nasional (presidenri.go.id)

PDN mengelola 73 data kementerian lembaga serta ratusan instansi milik pemerintah daerah.

Dalam peretasan ini, banyak layanan pemerintah tak dapat beroperasi sementara.

Serangan tersebut diketahui berasal dari organisasi yang terafiliasi dengan LockBit, yakni LockBit 3.0.

Para peretas meminta tebusan senilai US$ 8 juta atau setara Rp 131 miliar.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Abdullah Azwar Anas dan Direktur Network dan IT Solution Telkomsigma Herlan Wijanarko enggan memberikan komentar terkait isu ini.

Baca Juga: Siapakah Gubernur Jakarta Selanjutnya? PAN Pertimbangkan Kaesang Jika Ridwan Kamil Absen di Pilkada 2024!

"Saya tidak bisa memberikan pendapat. Kita hanya betul-betul menyediakan infrastruktur sesuai dengan TOR yang diberikan oleh Kominfo," kata Herlan setelah rapat.

Presiden Jokowi menegaskan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap keamanan PDN untuk mencegah insiden serupa di masa depan.

Dalam rapat ini, juga dibahas pentingnya memiliki cadangan data yang memadai.

Saat ini, pemerintah hanya memiliki cadangan data sekitar 2 persen, yang dinilai sangat minim dan tidak memadai dalam menghadapi serangan siber skala besar. ***

 

Halaman:

Tags

Terkini