Gempa guguran, gempa vulkanik, dan gempa tektonik masih menjadi bagian dari catatan harian pemantauan.
Adapun erupsi yang terjadi pada hari yang sama menunjukkan bahwa Gunung Ruang masih dalam fase aktif yang perlu dipantau dengan cermat.
Kerusakan pada stasiun seismik akibat erupsi Gunung Ruang menjadi cerminan dari betapa pentingnya peran pemantauan dalam mitigasi bencana.
Meskipun terjadi kendala, upaya untuk terus mengumpulkan data dan menganalisis potensi bahaya tetap menjadi prioritas utama.
Melalui kolaborasi lintas lembaga dan perhatian yang terus-menerus terhadap perkembangan aktivitas gunung api, diharapkan mitigasi bencana dapat dilakukan dengan lebih efektif demi keselamatan masyarakat.***