Basarnas Gercep Tangani Dampak Erupsi Gunung Ruang, Langkah Penyelamatan dan Evakuasi Warga Jadi Prioritas

photo author
- Selasa, 30 April 2024 | 16:30 WIB
Basarnas kembali beraksi pasca-erupsi Gunung Ruang, fokus evakuasi dan logistik.
Basarnas kembali beraksi pasca-erupsi Gunung Ruang, fokus evakuasi dan logistik.

HUKAMANEWS - Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) telah mengumumkan pengiriman kembali puluhan personel ke Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, sebagai respons terhadap erupsi terbaru Gunung Ruang.

Kejadian ini menarik perhatian publik seiring dengan peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan, termasuk pemberian status Awas, level tertinggi dalam skala kebencanaan.

Pada dini hari, tepatnya pukul 02.35 WITA, Gunung Ruang kembali menunjukkan gejala peningkatan aktivitas.

Baca Juga: Kucing Kesayangan Cacingan? Jangan Panik! Ini Dia Cara Mengatasinya dengan Aman dan Efektif

Erupsi yang terjadi mengeluarkan kolom abu dan bebatuan setinggi 2.000 meter, disertai dengan suara gemuruh dan gempa yang dirasakan terus menerus. Situasi ini memicu kekhawatiran besar terhadap keselamatan dan keberlangsungan hidup warga di sekitar gunung tersebut.

"Tim rescue masih dalam pergerakan menuju kembali ke sana, setelah sebelumnya Kamis lalu ditarik mundur," ujar Kepala Kantor SAR Manado, Monce Brury, dikutip hukamanews.com dari PVMBG.

Penarikan personel Basarnas sebelumnya adalah respons terhadap tanda-tanda penurunan aktivitas gunung, namun dengan kondisi terkini, tim SAR Manado diberangkatkan kembali menggunakan kapal SAR laut untuk membantu penanganan darurat.

Baca Juga: Razia Judi Online: Polri Tetapkan 3.145 Tersangka dalam 1.988 Kasus! Cek Faktanya di Sini!

Jumlah personel yang diberangkatkan tetap sama, yakni sebanyak 34 orang, yang terdiri dari awak kapal dan tim rescue.

Tugas mereka tidak hanya terfokus pada evakuasi, tapi juga penyaluran logistik dan upaya pertolongan darurat lainnya.

Ini menunjukkan keseriusan dan kesiapsiagaan Basarnas dalam menghadapi bencana alam.

Baca Juga: Keren! Halte Pancoran Barat TransJakarta Beroperasi Lagi, Uji Coba Hari Ini Bikin Makin Asik Naik Bus!

Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), peningkatan status Gunung Ruang menjadi level IV merupakan langkah preventif yang penting untuk melindungi warga.

PVMBG juga mengingatkan tentang potensi tsunami yang bisa terjadi akibat runtuhnya sebagian tubuh gunung ke dalam laut, yang menambah kompleksitas dari bencana ini.

Kabar ini juga diikuti oleh laporan bahwa dampak erupsi seperti hujan abu dan bebatuan kerikil memiliki cakupan yang lebih luas dibandingkan erupsi sebelumnya pada 17 April 2024.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon Swadjiwa

Sumber: PVMBG

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X