nasional

Kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak, BPOM Dituduh Lalai, Keluarga Korban Menganggap Nyawa Anaknya Tak Dihargai

Minggu, 24 Desember 2023 | 20:30 WIB
Ilustrasi : BPOM diduga lalai, keluarga korban tuntut keadilan. Gagal ginjal akut, anak-anak jadi korban. ( Sasin Tipchai dari Pixabay / HukamaNews.com)

Meskipun diakui bahwa pengusutan kasus ini sulit dan berpotensi diintervensi, Jenderal Bintang Satu Polri menjamin bahwa tidak ada intervensi dari pihak manapun.

Sebelumnya, Bareskrim telah menetapkan empat orang dan lima korporasi sebagai tersangka.

Beberapa di antaranya adalah Endis (E) alias Pidit (PD) selaku Direktur Utama CV Samudera Chemical, Andri Rukmana (AR) selaku Direktur CV Samudera Chemical, Alvio Ignasio Gustan (AIG) selaku Direktur Utama CV Anugrah Perdana Gemilang (APG), dan Aris Sanjaya (AS) selaku Direktur CV APG.

Baca Juga: Segudang Manfaat Bumbu Dapur Satu Ini Bikin Hidup Makin Sehat Loh

Selain itu, lima korporasi tersangka termasuk PT Afi Farma, CV Samudera Chemical, PT Tirta Buana Kemindo, CV Anugrah Perdana Gemilang, serta PT Fari Jaya Pratama.

BPOM sebelumnya telah melakukan investigasi terhadap obat sirop yang diduga menyebabkan gangguan ginjal akut progresif atipikal (GGAPA), praxion.

Pengujian sampel dilakukan pada 2 hingga 3 Februari 2023, termasuk sampel obat sisa pasien, sampel dari peredaran, dan sampel sirop dari tempat produksi dengan nomor batch yang sama dengan sampel yang dikonsumsi oleh pasien.

Baca Juga: Muslim Dilarang Ucapkan Selamat Hari Natal, Inilah Dalil Al Quran yang Jelaskan Alasannya

Sebagai informasi tambahan, Kementerian Sosial mencatat hingga 5 Februari 2023, terdapat 326 kasus dan satu suspek yang ditemukan di 27 provinsi di Indonesia.

Angka ini mencerminkan besarnya dampak kasus ini terhadap masyarakat dan urgensi penanganan serius terhadap masalah kesehatan masyarakat.

Skandal gagal ginjal yang melibatkan BPOM dan sejumlah korporasi menjadi sorotan utama dalam pemberitaan ini.

Baca Juga: Hilirisasi Jokowi dan Pertempuran Politik Jelang Pilpres 2024

Keluarga korban yang terus berjuang mencari keadilan memberikan dimensi emosional pada berita ini, sementara proses penyidikan yang dilakukan oleh Bareskrim Polri menciptakan harapan bahwa keadilan akan segera ditegakkan.***

 

Halaman:

Tags

Terkini