Meskipun diakui bahwa pengusutan kasus ini sulit dan berpotensi diintervensi, Jenderal Bintang Satu Polri menjamin bahwa tidak ada intervensi dari pihak manapun.
Sebelumnya, Bareskrim telah menetapkan empat orang dan lima korporasi sebagai tersangka.
Beberapa di antaranya adalah Endis (E) alias Pidit (PD) selaku Direktur Utama CV Samudera Chemical, Andri Rukmana (AR) selaku Direktur CV Samudera Chemical, Alvio Ignasio Gustan (AIG) selaku Direktur Utama CV Anugrah Perdana Gemilang (APG), dan Aris Sanjaya (AS) selaku Direktur CV APG.
Baca Juga: Segudang Manfaat Bumbu Dapur Satu Ini Bikin Hidup Makin Sehat Loh
Selain itu, lima korporasi tersangka termasuk PT Afi Farma, CV Samudera Chemical, PT Tirta Buana Kemindo, CV Anugrah Perdana Gemilang, serta PT Fari Jaya Pratama.
BPOM sebelumnya telah melakukan investigasi terhadap obat sirop yang diduga menyebabkan gangguan ginjal akut progresif atipikal (GGAPA), praxion.
Pengujian sampel dilakukan pada 2 hingga 3 Februari 2023, termasuk sampel obat sisa pasien, sampel dari peredaran, dan sampel sirop dari tempat produksi dengan nomor batch yang sama dengan sampel yang dikonsumsi oleh pasien.
Baca Juga: Muslim Dilarang Ucapkan Selamat Hari Natal, Inilah Dalil Al Quran yang Jelaskan Alasannya
Sebagai informasi tambahan, Kementerian Sosial mencatat hingga 5 Februari 2023, terdapat 326 kasus dan satu suspek yang ditemukan di 27 provinsi di Indonesia.
Angka ini mencerminkan besarnya dampak kasus ini terhadap masyarakat dan urgensi penanganan serius terhadap masalah kesehatan masyarakat.
Skandal gagal ginjal yang melibatkan BPOM dan sejumlah korporasi menjadi sorotan utama dalam pemberitaan ini.
Baca Juga: Hilirisasi Jokowi dan Pertempuran Politik Jelang Pilpres 2024
Keluarga korban yang terus berjuang mencari keadilan memberikan dimensi emosional pada berita ini, sementara proses penyidikan yang dilakukan oleh Bareskrim Polri menciptakan harapan bahwa keadilan akan segera ditegakkan.***
Artikel Terkait
Pemerintah Indonesia Tak Akan Bangun Lagi Penampungan Pengungsi Etnis Rohingya, Mahfud MD Bicara Jaringan Mafia dan TPPO
Ganjar Pranowo dan Kenangan Debat Bersama Jokowi, Analisis Mendalam dan Strategi Politik Gibran: Buah Jatuh Tak Jauh Dari Pohonnya
Griya Karya Anggrek Sediakan Fasilitas Bintang Tiga, Khusus Bagi Awak Kereta Api Selama Nataru 2023
Kasus Gagal Ginjal Anak, Apakah Ada Tinjauan Hukum dan Tanggung Jawab BPOM?
Pengunduran Diri Firli Bahuri dari KPK Tunggu keputusan Presiden Jokowi: Suratnya Belum Sampai
Menteri Bahlil Lahadalia Sayangkan Narasi Negatif Video Dirinya dengan Prabowo. Prabowo Sudah Saya Anggap Abang Sendiri