nasional

Kontroversi Nyamuk Wolbachia, Disebut Hasil Rekayasa Genetika Hingga Senjata Pemusnah Manusia, Begini Respons Kemenkes

Selasa, 21 November 2023 | 14:20 WIB
Gedung Kemenkes Jaan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Kemenkes memberikan bantahan terhadap berbagai kabar miring terkait penyebaran nyamuk wolbachia yang beredar di masyarakat.

Syahril menyatakan bahwa wolbachia, sebagai bakteri alami pada serangga, tidak menimbulkan risiko perubahan genetik pada nyamuk.

Studi faktor risiko yang dilakukan peneliti juga telah mendukung klaim ini. Uji coba di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul pada tahun 2022 menunjukkan penurunan kasus demam berdarah hingga 77 persen dan penurunan proporsi dirawat di rumah sakit sebesar 86 persen setelah penyebaran wolbachia.

Baca Juga: Komjen (Pol) Dharma Pongrekun: Indonesia Jangan Mau Ditindas WHO Lewat Isu Kesehatan Nyamuk Wolbachia!

Bahkan dari hasil studi tersebut dan hasil di beberapa negara lain yang menerapkan teknologi WMP, teknologi wolbachia untuk pengendalian dengue telah direkomendasikan oleh WHO Vector Control Advisory Group sejak 2021.

Nyamuk Wolbachia Tidak Menginfeksi Manusia

Terkait kekhawatiran masyarakat tentang wolbachia dapat menginfeksi tubuh manusia, penelitian yang dilakukan oleh Peneliti Pusat Kedokteran Tropis UGM, Riris Andono Ahmad, menegaskan bahwa wolbachia tidak dapat menginfeksi manusia dan tidak terjadi transmisi horizontal ke spesies lain.

Baca Juga: Bikin Histeris dan Kejutkan Fansnya di Konser, Melanie Martinez Kibarkan Bendera Palestina Sebelum Turun Panggung

Bahkan wolbachia tidak mencemari lingkungan biotik dan abiotik.

Selama 12 tahun penelitian teknologi wolbachia di Yogyakarta sejak 2011, telah melalui tahapan kelayakan, keamanan, pelepasan skala terbatas, skala luas, hingga implementasi, menjadikannya aman dan sesuai prosedur.

Studi pertama Aplikasi Wolbachia untuk Eliminasi Dengue (AWED) di dunia dilakukan di Yogyakarta dengan desain Cluster Randomized Controlled Trial (CRCT).

Baca Juga: Bertabur Tokoh, TKD Jawa Tengah Pasangan Prabowo Gibran Diketuai Kukrit SW

Bukan Senjata Pemusnah Manusia

Baru-baru ini, beredar informasi kontroversial tentang inovasi nyamuk wolbachia sebagai dugaan senjata pembunuh atau pemusnah manusia. Klaim ini disertai dengan narasi terkait penyebaran wolbachia yang disebut sebagai misi Bill Gates.

Beberapa unggahan di media sosial, seperti dari akun @AGENDA21_EXPOSE dan @Been4Q59, menciptakan narasi seram, bahkan mengaitkannya dengan eksperimen genetik LGBT di masyarakat Indonesia.

Terkait hal ini, juru bicara Kementerian Kesehatan RI, Mohammad Syahril, menegaskan bahwa semua informasi tersebut adalah hoaks.

Halaman:

Tags

Terkini