Kontroversi Nyamuk Wolbachia, Disebut Hasil Rekayasa Genetika Hingga Senjata Pemusnah Manusia, Begini Respons Kemenkes

photo author
- Selasa, 21 November 2023 | 14:20 WIB
Gedung Kemenkes Jaan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Kemenkes memberikan bantahan terhadap berbagai kabar miring terkait penyebaran nyamuk wolbachia yang beredar di masyarakat.
Gedung Kemenkes Jaan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Kemenkes memberikan bantahan terhadap berbagai kabar miring terkait penyebaran nyamuk wolbachia yang beredar di masyarakat.

Baca Juga: Pilpres 2024, Catatan untuk Para Capres-Cawapres: Ojo Lamis, Jangan Dusta, Jangan Sakiti Hati Rakyat Hanya Karena Ingin Berkuasa

Teknologi wolbachia yang menggunakan nyamuk Aedes aegypti bukanlah senjata pembunuh, melainkan strategi pengendalian vektor yang sudah terbukti efektif.

Riset dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dengan dukungan dari World Mosquito Program (WMP) sejak 2011, dan telah mendapatkan rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Dengan penurunan kasus DBD yang signifikan dan dukungan internasional, penerapan wolbachia dapat dianggap sebagai langkah positif dalam upaya pengendalian penyakit, demikian Mohammad Syahril.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: Liputan6, Liputan, Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X