HUKAMANEWS – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menyatakan bahwa Bobby Nasution sudah tidak menjadi bagian dari PDI Perjuangan lagi.
Terkait hal tersebut, PDI Perjuangan memberikan tenggat waktu tujuh hari bagi Bobby Nasution untuk mengembalikan kartu tanda anggota (KTA).
Meskipun sudah menyanggupi untuk mengembalikan KTA PDI Perjuangan, namun Bobby Nasution mengaku masih mencari waktu yang tepat. Katanya, menantu Presiden Jokowi ini sedang mencari tanggal cantik.
Baca Juga: Diawali dengan Gala Dinner, KPU Akan Mengundi Nomor Urut Pasangan Capres-Cawapres Malam Ini
"Pokoknya sesuai dengan yang kemarin, nanti akan dikembalikan. Saya juga sudah berkoordinasi dengan sekretaris, nanti kita cari tanggal cantiknya, " kata Bobby, di pelataran kantor Wali Kota Medan, pada Senin (13/11/2023), melansir beritasatu.com.
Saat disinggung terkait apakah dirinya pasti akan mengembalikan KTA PDIP miliknya, Bobby mengaku nanti akan dikoordinasikan lagi.
"Nanti akan kita koordinasikan lagi, " ujarnya.
Baca Juga: Aduan Makin Marak, OJK Terbitkan Aturan Baru untuk Kendalikan Pinjol
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution telah mendeklarasikan diri bersama relawan barisan pengusaha pejuang telah mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada 8 November 2023 lalu.
Meski demikian Bobby Nasution ingin tetap menjadi kader partai berlambang banteng bermoncong putih itu.
Menurutnya, perbedaan pandangan tersebut dikarenakan pasangan Prabowo-Gibran pantas menjadi calon presiden dan calon wakil presiden ditahun 2024 mendatang.
Baca Juga: Google Rencanakan Investasi Ratusan Juta Dolar AS ke Character.AI
Terkait kegiatan deklarasi tersebut, Bobby Nasution mengaku sudah meminta izin ke Dewan Pimpinan Pusat PDIP.
Namun, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun mengatakan partainya menolak permintaan Wali Kota Medan, Bobby Nasution untuk mendukung bermain dua kaki.