"PDI Perjuangan ini aturannya jelas, selalu diingatkan oleh Ibu Ketua Umum kita tidak bisa main dua kaki, satu kaki saja,” kata Komarudin di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta pada Senin (6/11/2023).
Sehingga, kalau PDI Perjuangan sidah memutuskan untuk mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, tandas Komarudin, maka seluruh kekuatan dikerahkan untuk memenangkannya.
Sebelumnya, drama KTA PDI Perjuangan juga terjadi pada Gibran Rakabuming Raka. Meskipun telah dideklarasikan sebagai cawapres Prabowo Subianto, anak sulung Presiden Jokowi itu tak kunjung memperjelas statusnya di partai banteng moncong putih.
Namun drama ini berakhir pada 4 November 2023 setelah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengabarkan Wali Kota Solo itu sudah mengembalikan KTA PDIP dan telah pamit.
Baca Juga: Profil Hakim Suhartoyo: Perjalanan dari Pengadilan Negeri ke Kursi Ketua Mahkamah Konstitusi
Hasto pun menyatakan Gibran sudah sah tidak menjadi bagian dari PDIP lagi.***
Artikel Terkait
Jokowi Menjawab Isu Dinasti Politik dan Spekulasi Gibran Sebagai Pendamping Prabowo pada Pilpres 2024
Menimbang Pilihan Cawapres Terbaik bagi Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Resmi Jadi Bacawapres Prabowo, Benarkah Gibran Belum Dipecat dari PDIP dan Masih Pegang KTA?
Membaca Langkah Senyap Jokowi dan Pertalian dengan Generasi Z pada Pilpres 2024
Waduh! Kader PDIP Gugat KPU Rp 70,5 Trilun Pasca Pendaftaran pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024
Depresi Politik Jelang Pertarungan Pilpres 2024, Gen Z, dan Indonesia Emas
Melihat Dinamika Politik jelang Pilpres 2024: Gibran, Jokowi Effect, dan Isu Keretakan Elite PDI Perjuangan