Menurut Riza, Ijeck merupakan figur sentral yang masih memiliki pengaruh kuat di akar rumput Golkar Sumut.
Selama Ijeck berada di pucuk kepemimpinan daerah, Golkar dinilai tetap menjadi kekuatan politik yang solid dan sulit dikalahkan.
Karena itu, pencopotan dianggap sebagai langkah awal untuk mereduksi kekuatan struktural dan psikologis partai.
Golkar Sumut Dinilai Jadi Target Strategis
Riza menegaskan, melemahkan Golkar Sumut bukan hanya soal politik lokal.
Ia melihat Sumatera Utara sebagai barometer penting kekuatan Golkar secara nasional.
“Kalau berhasil di Sumut, maka akan berhasil di seluruh Indonesia,” kata Riza.
Baca Juga: Jadi Tersangka KPK Kasus Ijon Proyek Bupati Bekasi dan Ayahnya Terancam Penjara Seumur Hidup
Pernyataan ini mencerminkan keyakinan bahwa Sumatera Utara memiliki signifikansi strategis dalam peta politik nasional.
Golkar Sumut selama ini dikenal sebagai salah satu lumbung suara partai dengan jaringan kader yang relatif solid.
Melemahnya Golkar di daerah ini berpotensi memberi efek domino terhadap konsolidasi partai di wilayah lain.
Tiga Nama Disebut Bertanggung Jawab
Dalam pernyataannya, Riza secara eksplisit menyebut tiga tokoh elite DPP Golkar yang dianggap paling bertanggung jawab atas pencopotan Ijeck.
Ketiganya adalah Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Sekretaris Jenderal Muhammad Sarmuji, dan Wakil Ketua Umum Ahmad Doli Kurnia Tandjung.
“Bahlil, Sarmuji, dan Doli adalah pengkhianat Golkar,” tegas Riza.
Tuduhan ini memperlihatkan tingkat kekecewaan yang dalam dari sebagian kader daerah terhadap keputusan pusat.
Artikel Terkait
KPK Didesak Panggil Bobby Nasution Tapi Pilih Tunggu Jaksa Pulang dari Sumut, Apa Sebenarnya yang Terjadi?
Publik Heboh di Medsos! Bobby Nasution Disebut Konyol Karena Razia Mobil Pelat Aceh, Razia Pelat Aceh
Proyek Rp231 Miliar Jadi Sorotan, KPK Siap Langkah Besar Usai Sidang Kasus Jalan Sumut yang Seret Nama Bobby Nasution
Ramai Dibahas Publik! KPK Beberkan Status Bobby Nasution di Kasus Jalan Rp 231 M yang Bikin Heboh Sumut
Heboh Anggaran Bencana Sumut Dipangkas Drastis, Bobby Nasution Blak-blakan Soal Efisiensi hingga Buka Data Asli RAPBD 2025