Isu Investasi Google dan Chrome OS
Selain soal dana Rp809,59 miliar, kuasa hukum juga menepis dugaan keterkaitan investasi Google di PT Aplikasi Karya Anak Bangsa dengan pemilihan Chrome OS di Kemendikbudristek.
Dodi menjelaskan bahwa hampir 70 persen investasi Google terjadi pada 2018, jauh sebelum Nadiem menjabat menteri.
Ia menyebut investasi tersebut sudah berlangsung sekitar satu setengah tahun sebelum Nadiem masuk kabinet.
Penambahan saham Google pada 2020 dan 2022, menurutnya, merupakan langkah untuk menghindari dilusi kepemilikan.
Langkah tersebut lazim dilakukan investor lama ketika perusahaan menerima banyak suntikan modal baru.
Baca Juga: Kronologi Penangkapan YouTuber Resbob di Semarang, Tiba di Bandung dengan Pengawalan Ketat
Peran Nadiem dalam Pemilihan Chromebook
Kuasa hukum menegaskan bahwa Nadiem tidak pernah memberi perintah atau arahan langsung untuk memilih Chromebook.
Ia menyebut peran Nadiem hanya sebatas memberikan pandangan terhadap paparan teknis yang disampaikan pihak internal.
Menurut Dodi, keputusan akhir sepenuhnya berada di tangan tim teknis yang bekerja secara independen.
Ia menambahkan penyusunan harga satuan laptop Chromebook ditentukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen.
Dengan demikian, menurutnya, tidak ada intervensi politik atau kepentingan pribadi dalam proses pengadaan.
Dakwaan Jaksa dan Versi Berbeda di Pengadilan
Di sisi lain, jaksa penuntut umum menyebut Nadiem menerima dana Rp809,59 miliar melalui PT Gojek Indonesia.
Artikel Terkait
Bukan Sekadar Formalitas, Ini Alasan Hakim Tegas Tolak Gugatan Praperadilan Nadiem Makarim di Kasus Korupsi Chromebook
Nadiem Makarim Dilimpahkan ke Jaksa, Franka Franklin Setia Dampingi, Publik Soroti Sikap Tenangnya di Kejari Jakpus
Nadiem Makarim Disebut Tak Terlibat Pengadaan Google Cloud, Kuasa Hukum Tegaskan Ranah Operasional
Berkas Korupsi Laptop Chromebook Resmi 'Mendarat' di Pengadilan, Nadiem Makarim dan Tiga Rekannya Resmi Segera Disidang
Nadiem Makarim Disebut Terima Rp809,56 Miliar di Kasus Chromebook, Jaksa Ungkap Aliran Dana dan Peran Korporasi Teknologi