Gus Yahya Dipecat dari Kursi Ketum PBNU, Tapi Menolak Mundur: Drama Internal Makin Memanas

photo author
- Kamis, 27 November 2025 | 11:21 WIB
Gus Yahya menyampaikan pernyataan usai pemecatan dari jabatan Ketum PBNU. (HukamaNews.com / Instagram @yahyacholilstaquf)
Gus Yahya menyampaikan pernyataan usai pemecatan dari jabatan Ketum PBNU. (HukamaNews.com / Instagram @yahyacholilstaquf)

HUKAMANEWS - Pemecatan Gus Yahya dari jabatan Ketua Umum PBNU resmi diumumkan pada 26 November 2025 dan langsung memicu kegaduhan internal PBNU.

Surat edaran pemecatan itu membuat posisi Gus Yahya sebagai Ketum PBNU dinyatakan tidak lagi memiliki hak maupun wewenang organisasi.

Drama pemecatan ini membuat publik penasaran karena Gus Yahya justru menolak mundur meski PBNU menyatakan pemecatan bersifat resmi dan final.

Gus Yahya Resmi Diberhentikan PBNU, tapi Menolak Pergi

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengeluarkan surat resmi yang menyatakan pemberhentian Gus Yahya sebagai Ketua Umum PBNU sejak 26 November 2025 pukul 00.45 WIB.

Baca Juga: Kok Bisa Bandara Sebesar Itu Tanpa Izin? Purbaya Langsung Turun Siap Gerebek Administrasi Morowali

Surat itu menegaskan bahwa Gus Yahya tidak lagi memiliki hak atas atribut, fasilitas, ataupun kewenangan mewakili PBNU dalam bentuk apa pun.

Kekosongan kursi Ketum PBNU untuk sementara diambil alih oleh Rais Aam PBNU, sementara rapat pleno direncanakan digelar dalam waktu dekat untuk merumuskan pimpinan baru atau penunjukan pejabat definitif.

Langkah cepat PBNU ini menandai salah satu konflik internal paling besar sejak Muktamar 2021, terutama karena Gus Yahya memilih tidak mengundurkan diri.

Akar Masalah: Undangan Narasumber yang Diduga Terafiliasi Zionisme

Risalah Syuriyah PBNU mengungkap bahwa pemecatan ini berawal dari polemik undangan narasumber dalam program kaderisasi tertinggi PBNU, Akademi Kepemimpinan Nasional Nahdlatul Ulama (AKN NU).

Narasumber tersebut disebut memiliki keterkaitan dengan jaringan Zionisme Internasional dan dinilai melanggar nilai Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah.

Baca Juga: Kebakaran Maut Hong Kong, Api Menjalar ke 7 Gedung hingga Tewaskan 36 Warga, Ini Fakta Penyebaran Api yang Bikin Publik Syok!

Pelaksanaan AKN NU itu terjadi di tengah kecaman global terhadap tindakan Israel, sehingga keputusan pemilihan narasumber dianggap sangat sensitif dan “telah mencemarkan nama baik organisasi”.

Sebanyak 37 dari 53 anggota Syuriyah PBNU akhirnya sepakat mendorong pemberhentian Gus Yahya jika ia tidak mengundurkan diri dalam waktu tiga hari.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X