Kronologi Kasus: Dari Patroli Bakamla hingga Vonis Pengadilan
Kapal MT Arman 114 disita negara setelah Bakamla menemukan aktivitas mencurigakan berupa dua kapal yang mematikan AIS (Automatic Identification System) saat berada berdekatan di perairan Batam.
Pengamatan drone menunjukkan adanya sambungan pipa antar kapal dan tumpahan minyak dari MT Arman 114, yang menguatkan dugaan praktik ship-to-ship transfer ilegal.
Satu kapal lain, MT S Tinos berbendera Kamerun, juga diduga terlibat dalam aktivitas tersebut, menambah panjang daftar kasus pelanggaran hukum maritim yang terjadi di sekitar Batam.
Pada Juli 2025, Pengadilan Negeri Batam menetapkan kapal beserta seluruh muatannya dirampas untuk negara.
Nakhoda kapal, Abdelaziz, dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara dan denda Rp5 miliar subsider enam bulan kurungan setelah terbukti melakukan pembuangan limbah di laut.
Putusan tersebut dianggap penting sebagai preseden penegakan hukum di sektor maritim, terutama dalam kasus pencemaran dan perdagangan minyak ilegal.
Pengamat hukum maritim menilai kasus MT Arman 114 menunjukkan perlunya pengawasan lebih ketat terhadap kapal asing yang memasuki wilayah Indonesia.
Beberapa netizen di media sosial juga mempertanyakan bagaimana kapal sebesar itu dapat beroperasi tanpa diketahui aparat sebelum Bakamla melakukan patroli udara.
Di sisi lain, sejumlah pihak memuji langkah cepat penegak hukum yang langsung menyita kapal dan menetapkan status rampasan negara.
Baca Juga: Banding Ditolak, Razman Arif Tetap Masuk Penjara 1,5 Tahun di Kasus Hotman Paris
Dampak Ekonomi dan Industri Migas
Lelang kapal tanker dengan muatan minyak mentah dalam jumlah besar ini diyakini akan menarik minat pelaku industri migas, terutama perusahaan yang membutuhkan suplai minyak untuk pemrosesan kilang.
Nilai minyak mentah yang dilelang bisa memberi efek positif terhadap penerimaan negara di tengah fluktuasi harga minyak global.
Artikel Terkait
Bukan Film! Begini Momen Presiden Prabowo Lihat Uang Rp13 Triliun di Kejagung, Bukti Korupsi Ekspor CPO Diserahkan ke Negara!
Bukan Endorse? 88 Tas Branded Sandra Dewi Disorot Kejagung, Terendus Aliran Dana Miliaran Hasil Korupsi Harvey Moeis!
Purbaya Dukung Kejagung Geledah Bea Cukai Terkait Korupsi Ekspor Limbah Sawit: Biarkan Prosesnya Berjalan
Kejagung Bongkar Klarifikasi Penting Soal Isu Tukar Guling Kasus dengan KPK, Publik Kaget Lihat Penjelasan Resminya!
Kejagung Tegaskan Kasus Korupsi Pajak Tak Ada Kaitannya dengan Tax Amnesty, Ini Penjelasan Lengkapnya